Berita Banyumas
Di Kelurahan, Ojol yang Ditipu saat Antar Penumpang Purwokerto-Solo Kaget: Sudah Banyak Ojol Lain
Sayangnya penumpang itu tidak mau, karena dengan naik bus otomatis harus membayar dulu, sedangkan penumpang itu tidak membawa uang sama sekali
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
"Saya tanya sama dia bahwa mau benar-benar bayar apa tidak, tetapi dia menjawab katanya tidak akan menipu saya karena saya sudah tua," ungkap Mulyono.
Saat perjalanan menuju Solo, penumpang itu sempat meminjam uang kepada Mulyono untuk membeli air mineral.
"Saya bilang sudah 2 hari tidak narik, dan baru ada orderan malah orang itu pinjam uangnya ini bagaimana, saya sepanjang jalan jadi kepikiran karena kasihan.
Saya merasa kejam benar, saya mungkin bisa membohongi orang itu, tapi saya tidak bisa membohongi Tuhan bahwa sebenarnya saya mengantongi uang," katanya.
Karena tidak tega akhirnya Mulyono memberikan uang Rp 20 ribu untuk membeli air mineral untuk penumpang itu dan dirinya sendiri.
Mulyono berangkat dari Purwokerto pada Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 14.00 WIB siang dan sampai Solo pukul 18.00 WIB.
Dalam perjalanan memang tidak ada obrolan mendalam satu sama lain.
Mulyono bercerita jika setiap ada orderan jauh dia selalu meminta KTP dan alamatnya, namun sayangnya tidak pada saat itu.
Sesampainya di Solo, Mulyono dan penumpang itu berhenti di Masjid Zainudin.
Penumpang itu kemudian, menawarkan kepada Mulyono supaya makan terlebih dahulu karena kebetulan di dekat masjid ada warung angkringan.
"Saya sudah curiga, dan akhirnya saya mengikutinya saja sampai masjid, karena bilangnya mau salat dulu," tambahnya.
Ketika makin curiga dan masih mengamati dari luar akhirnya Mulyono masuk ke dalam masjid.
Setelah di cek ke dalam masjid orang itu sudah tidak ada dan keluar lewat pintu samping ke belakang masjid.
Pemuda kelurahan setempat sempat membantu mencari namun sayang tidak ketemu.
Mulyono kemudian bercerita kepada pemilik warung angkringan tentang kejadian yang menimpanya itu.