Virus Corona Jateng
2 Kecamatan di Kota Semarang Masih Bersih dari Wabah Corona, Tembalang Terbanyak
Wabah virus corona (covid-19) di Kota Semarang masih menunjukan grafik yang meningkat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
Dia menganjurkan masyarakat bisa menggunakan masker kain.
"Kalau keluar harus pakai masker.
Masker kain 70 persen menahan virus masuk," ujarnya.
Di sisi lain, kabar gembira datang dari Pemkot Semarang melalui RSUD KRMT Wongsonegoro.
Satu pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini telah sembuh.
Kabar sembuhnya satu pasien itu pun didapatkan langsung dari dr. Susi Herawati selaku Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro.
Susi menyebutkan kepastian sembuhnya pasien yang terbaru diperoleh setelah hasil swab test ke-5 dan ke-6 menunjukkan negatif.
Dengan begitu berarti telah ada lima pasien RSUD KRMT Wongsonegoro yang dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya Susi juga mengumumkan kesembuhan 4 pasien positif COVID-19 yang dirawat pada rumah sakit yang dipimpinnya minggu lalu.
Adapun Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro itu mengungkapkan jika pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro sejak 14 Maret 2020.
"Hari ini ada kabar baik lagi dari RSWN (RSUD KRMT Wongsonegoro), yaitu ada 1 pasien lagi yang dinyatakan sembuh, setelah dirawat sejak 14 maret kemarin," ungkap Susi.
"Kami konfirmasi kesembuhan pasien tersebut setelah kita lakukan swab test, dan swab test yang kelima dan keenam hasilnya negatif.
Jadi ada 5 pasien RSWN yang sudah sembuh, atau totalnya 7 pasien COVID-19 sembuh di Kota Semarang, dengan yang ada di RSDK (Rumah Sakit Dokter Kariadi)," jelasnya.
Abdul Hakam menyatakan optimis jika pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sembuh di Kota Semarang akan terus bertambah.
"Mungkin selama seminggu ke depan akan banyak pasien positif COVID-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh," yakin Hakam.
"Karena saat ini sedang berjalan proses swab test pada pasien positif yang dalam perbaikan klinis.