Ibadah Haji
Calon Jemaah Diminta Segera Lunasi Dana Haji 2020, Kalau Tak Jadi Berangkat? Ini Penjelasan Menag
Menteri Agama Fachrul Razi minta calon jemaah lunasi dana ibadah haji 2020, meski berhadapan dengan situasi serba tak pasti di tengah virus corona
"Kami melihat ini mudah-mudahan nanti sisi positif.
Kalau sampai pertengahan Mei diputuskan bisa go, saya kira kita masih siap untuk go," kata dia.
Karena itu, ia sekali lagi menegaskan, calon jemaah haji wajib melunasi BPIH.
Menurut Fachrul, pelunasan BPIH setidaknya memberikan kepastian bagi calon jemaah berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji jika situasi memungkinkan.
"Paling tidak dengan melunasi BPIH menunjukkan dia sudah punya kartu kepastian untuk berangkat haji," kata Fachrul.
Di sisi bersamaan, Kemenag menyiapkan sejumlah skenario keberangkatan haji di tengah wabah virus corona.
Skenario pembatalan keberangkatan ibadah haji juga disiapkan.
Skenario pertama, yaitu jika ibadah haji dilaksanakan sesuai kuota jemaah yang telah disepakati.
Menurut dia, skenario ini bisa terjadi jika pada waktu pelaksanaan ibadah haji situasi sudah cukup kondusif dengan risiko relatif kecil.
"Situasi ini diasumsikan haji diselenggarakan dalam risiko relatif kecil yang ditandai situasi kondusif dengan segala bentuk pelayanan di Arab Saudi normal," ucap Fachrul.
"Skenario disiapkan dalam tiap tahap pelaksanaan haji.
Mulai dari berangkat hingga pulang ke Tanah Air.
Diupayakan dengan meminimalisasi sistem dampak Covid-19 hingga ke titik nol," tuturnya.
Skenario kedua, jika ibadah haji dilaksanakan dengan pengurangan kuota jemaah hingga 50 persen.
Menurut dia, skenario ini mungkin dilakukan jika situasi di Arab Saudi masih berisiko sehingga pemerintah perlu memperhatikan prioritas jemaah dan petugas yang berangkat.