Virus Corona Jateng
Perawat Rembang Menentang Penolakan Jenazah Rekan Seprofesi di Ungaran: Menyakitkan & Tak Adil
Sejumlah perawat di Kabupaten Rembang menentang sikap warga yang menolak pemakaman jenazah perawat positif Covid-19 di Ungaran Kabupaten Semarang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Saya imbau perawat tetap semangat dan tetap bekerja seperti biasa demi kemanusiaan," tandasnya.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan aparat, Tabah berharap peristiwa penolakan jenazah Covid-19 tidak akan terjadi lagi di tempat lain.
Dalam aksi ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Rembang juga mendesak Kapolda Jawa Tengah untuk menindak pelaku provokator yang menolak pemakaman jenazah perawat pejuang Covid-19.
Sebagaimana diketahui, seorang perawat RSUP dr Kariadi meninggal karena positif Covid-19.
Jenazah sedianya akan dimakamkan di TPU Suwakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (9/4/2020).
Namun, karena mendapat penolakan dari sejumlah oknum, jenazah akhirnya dimakamkan di Bergota, Kota Semarang.
Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul yang turut terlibat dalam penolakan tersebut telah menyampaikan permintaan maafnya di Kantor DPW PPNI Jawa Tengah, Jumat (10/4/2020).
(Mazka Hauzan Naufal)
• Dampak Corona, Ketum PSSI Akui Persiapan Piala Dunia U-20 Terhenti, Perwakilan FIFA Batal Datang
• Dampak Corona di Karanganyar, 62 Karyawan Kena PHK dan 1.855 Karyawan Dirumahkan
• Ganjar Angkat Bicara Soal Penolakan Pemakaman Perawat Korban Corona di Suwakul Kabupaten Semarang
• Postingan Haru Mutia Ayu Setelah 2 Hari Ditinggal Glenn Fredly Meninggal, Netizen: Yang Tabah Ya Beb
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/perawat-rembang-menentang-ungaran.jpg)