Berita Papua
Siapakah Wainemung yang Disebut-sebut Pengendali KKB Papua? Kapolda: Mereka Inilah Pengendali Perang
KKB Papua ternyata bukanlah aksi spontanitas melainkan sudah dipersiapkan dan dikendalikan oleh sekelompok orang.
Sembako tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.
Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.
Tak hanya bama, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.
Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.
"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky wanmang. Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.
Era menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB Papua di wilayah Mimika.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Papua Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi.
Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB Papua," kata Era.
KKB Papua Tembak 7 Karyawan Freeport
Dan kasus terbaru, KKB Papua Joni Botak diduga berperan dalam penembakan terhadap 7 pegwai PT Freeport Indonesia di wilayah OB 1, kawasan perkantoran dan pemukiman karyawan.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang'.
Pasca-penembakan tersebut, TNI/Polri melakukan pengejaran dan penyisiran di area tersebut dan melakukan razia.
Dari hasil investigasi sementara, aparat keamanan mendapatkan informasi, bahwa penembakan itu dilakukan sedikitnya delapan orang.
Graeme Thomas Weal (57), yang merupakan warga negara New Zeland tewas. Dia berprofesi sebagai konsultan layanan pusat.
"Dari aksi tersebut ada tiga korban, satu WNA asal New Zeland meninggal dunia dan dua WNI terluka," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, kepada wartawan di Kantor Polsek Kuala Kencana, Senin sore.