Berita Karanganyar
Hujan Disertai Angin Kencang di Kebakkramat Karanganyar Merusak Atap Rumah dan Kios Pasar
Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga dan beberapa kios pasar di Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga dan beberapa kios pasar di wilayah Miri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/4/2020) siang.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Namun hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sekitar 30 menit itu mengakibatkan kerusakan material yang dialami terdapat sembilan rumah warga, lima kios pasar, gudang kampung dan tiga kios umum depan Pasar Kebakkramat.
• Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu
• Polda Jateng Tangkap Trio Pak RT dkk Diduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran
• Viral Pasien Tampar Perawat di Semarang, Polisi: Tersinggung Ditegur Tak Pakai Masker
• 3 Terduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran Ditetapkan sebagai Tersangka
• Polisi Jerat Provokator Penolakan Pemakaman Perawat di Ungaran dengan Pasal Berlapis
• Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis Meninggal Akibat Virus Corona
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan, wilayah Kebakkramat diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada siang hari. Angin kecang tersebut merusak beberapa atap rumah warga dan kios pasar.
"Kerusakan ringan, kebanyakan atap. Tim sudah ke lokasi untuk melakukan pendataan dan mengevakuasi puing atap yang rusak bersama warga sekitar," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (11/4/2020).
Dijelaskannya, kerusakan akibat kejadian itu belum dapat diketahui. Tim sudah melakukan tindakan sementara dengan mengirim logistik dan melakukan evakuasi bersama warga.
"Untuk kerugian masih ditaksir," jelasnya. (Ais)
• Misteri Suara Dentuman Dikira Gunung Anak Krakatau, Mbah Rono: Terus Terang Saya Tidak Tahu
• BMKG Sebut Dentuman di Jakarta Tak Terkait Erupsi Gunung Anak Krakatau
• Pendaftar Kartu Prakerja di Jateng Baru 5 Persen, Ini Syarat dan Cara Daftar di prakerja.go.id