Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bentrok TNI-Polri Tewaskan 2 Anggota Polisi, Kapolda: Pertikaian Berawal Salah Paham 

Bentrok TNI-Polri di Papua menewaskan dua anggota Polres Mamberamo Raya. Dua anggota polisi tewas terlibat bentrok dengan Satgas Yonif 755

Editor: m nur huda
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Bentrok TNI-Polri di Papua menewaskan dua anggota Polres Mamberamo Raya.

Dua anggota polisi tewas tersebut setelah terlibat bentrok dengan Satgas Yonif 755 di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi, bentrokan terjadi berawal dari kesalahpahaman.

"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, saat dihubungi, Minggu.

Dikutip dari Antaranews.com, menurut Waterpauw, indisen yang terjadi Minggu dini hari itu sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIT.

Kelompok Anarko Akan Serang Kota-kota Besar Pulau Jawa 18 April 2020, Membakar dan Menjarah

India Lockdown Diperpanjang 2 Minggu Lagi, Dinilai Hasilnya Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

Polda Jateng Tangkap Trio Pak RT dkk Diduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran

"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya dikutip dari Antaranews.com.

Sambungnya, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.

Pasca-kejadian itu, Waterpauw memastikan akan segera bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab.

"Senin (13/4/2020) saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," kata Waterpauw.

Waterpauw menambahkan, ia telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai masalah tersebut tuntas.

Sebelumnya diberitakan, bentrok antara aparat keamanan terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Minggu (12/4/2020) pagi.

Kejadian yang melibatkan anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 terjadi di Distrik Kasonaweja, Memberamo.

Akibatnya, dua polisi tewas.

Bentrokan tersebut diakuinya bermula pada Sabtu (11/4/2020) akibat kesalahpahaman.

Pasca-kejadian itu, Waterpauw telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai masalah tersebut tuntas.

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Polisi Tewas Saat Terlibat Bentrok dengan TNI, Kapolda: Berawal dari Kesalahpahaman"

329 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Danpusdiklatpassus Kopassus Dijabat Kolonel Inf Thevi Angandowa

Viral Pasien Tampar Perawat di Semarang, Polisi: Tersinggung Ditegur Tak Pakai Masker

Update Corona 12 April di Jawa Tengah: 180 Kasus Positif Corona, 120 Dirawat, 32 Sembuh

Bentrok TNI dan Polri di Papua, 2 Anggota Polisi Tewas, Seluruh Keluarga Dilarang Keluar Mapolres

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved