Teror KKB Papua
Mobil Patroli Aparat Gabungan Diberondong KKB Papua, Anggota Brimob Polda Lampung Terluka
Dua mobil patroli Satgas Amole PT Freeport Indonesia, ditembak KKB Papua, pada Sabtu (11/4/2020). Anggota Brimob Polda Lampung terluka
TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memberondong dua mobil patroli Satuan Tugas (Satgas) Amole, pasukan pengamanan objek vital area pertambangan PT Freeport Indonesia, Sabtu (11/4/2020).
Insiden itu terjadi di Mile 61, Jalan Tambah PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, sekitar pukul 16.40 WIT.
Ketika itu, dua mobil patroli Satgas Amole dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606 mengantar logistik ke pos-pos pengamanan.
Namun, saat berada di Mile 61 kedua mobil tersebut diberondong tembakan.
• Kelompok Anarko Akan Serang Kota-kota Besar Pulau Jawa 18 April 2020, Membakar dan Menjarah
• Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu
• Polda Jateng Tangkap Trio Pak RT dkk Diduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran
• Viral Pasien Tampar Perawat di Semarang, Polisi: Tersinggung Ditegur Tak Pakai Masker
• 3 Terduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran Ditetapkan sebagai Tersangka
• Polisi Jerat Provokator Penolakan Pemakaman Perawat di Ungaran dengan Pasal Berlapis
"Aksi ini terjadi pada saat kegiatan pendorongan logistik," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol (Inf) Pio L Nainggolan dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.
Akibat tembakan tersebut, kaca pintu kanan dan kaca pintu belakang mobil pecah, serta terdapat beberapa bekas tembakan di bagian kendaraan lainnya.
Seorang anggota Brimob Polda Lampung, Briptu Wawan terkena serpihan kaca.
Briptu Wawan telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura di Mile 68 untuk mendapatkan perawatan medis.
Letkol Pio menduga kelompok kriminal bersenjata melakukan penembakan itu sebagai aksi balasan.
Dalam beberapa hari terakhir TNI-Polri menindak anggota kelompok kriminal bersenjata di Mimika.
"Diduga kuat dilakukan oleh KKSB sebagai aksi balas setelah terjadinya beberapa kali penindakan oleh TNI/Polri yang mengakibatkan banyak KKSB tewas, senjata dirampas dan para simpatisan berhasil ditangkap/ditahan," ujar Pio.
Pio menambahkan, Satgas TNI-Polri tetap siaga menghadapi aksi KKB.
Satgas TNI-Polri akan mengejar kelompok kriminal bersenjata yang meneror masyarakat.
"Kami tetap memburu para pelaku yg menimbulkan situasi teror kepada masyarakat di tengah-tengah merebaknya Covid-19 di Kabupaten Mimika," kata Pio.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalang penembakan karyawan PT Freeport Indonesia tewas dalam penyergapan yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri.
"Telah dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang telah melakukan penembakan di Kompleks Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Selain itu, pasukan gabungan menangkap satu anggota KKB berinisial IS.
Menurut Era, beberapa anggota KKB kabur ke hutan dan membawa empat pucuk senjata api.
"Ada beberapa anggota KKB lari masuk ke hutan," kata Era.
Dalam penyergapan itu, polisi menyita satu senjata rakitan, satu pucuk airsoft gun, tujuh senapan angin, 11 potongan senapan angin, 162 butir amunisi, dan 10 selongsong peluru.
Selain itu, polisi menyita 20 ponsel, dua handy talky (HT), tiga bendera bintang kejora, tiga kapak, tiga busur panah, 90 anak panah, dan 11 parang.
Era menyebut, pasukan gabungan juga telah memetakan lokasi persembunyian KKB dan jaringan pendukung kelompok separatis itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Mobil Patroli Satgas Amole Ditembak KKB di Area PT Freeport Indonesia"
• India Lockdown Diperpanjang 2 Minggu Lagi, Dinilai Hasilnya Lebih Baik Dibanding Negara Lain
• Syarat Daftar Lowongan BIN untuk Tim Tes Covid-19, Jadwal Tes, dan Pilihan Posisi
• UPDATE Corona 12 April 2020 di Dunia: Tembus Angka 1.774.063, Amerika Masih Jumlah Terbanyak
• Update Corona 12 April di Jawa Tengah: 180 Kasus Positif Corona, 120 Dirawat, 32 Sembuh
• AWAS, Jangan Klik Link Pemerintah Berikan Internet Gratis di Medsos, Kemenkominfo: Itu HOAKS!