Virus Corona Jateng
Polisi Pulangkan 125 Penghuni Indekos Banyumas, Kombes Whisnu: Ada Indikasi Penularan Corona
Sejumlah penghuni kamar kost gang sadar, Baturraden Banyumas dipulangkan di tengah adanya wabah covid-19, pada Minggu (12/4/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah penghuni kamar indekos gang sadar, Baturraden Banyumas dipulangkan di tengah adanya wabah covid-19, pada Minggu (12/4/2020).
Kapolresta Banyumas, Kombespol Whisnu Caraka membenarkan hal tersebut yang mengatakan jika para penghuni indekos gang sadar telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Ada pemulangan para penghuni indekos di gang Sadar."
"Hal ini adalah sebagai upaya membantu pemerintah daerah mencegah penyebaran covid-19 ini."
"Tentunya telah melakukan analisa dan evaluasi kami berpikiran bahwa penyebaran bisa melalui situ," ujarnya.
• Ketahuan Pakai Kamera Jahat, Selebgram Ini Hapus Akun Medsos, Foto Asli Telanjur Viral
• Kelompok Anarko Akan Serang Kota-kota Besar Pulau Jawa 18 April 2020, Membakar dan Menjarah
• Verifikasi Email Susah saat Daftar Kartu Prakerja di prakerja.go.id? Ini Penjelasan Admin
• BREAKING NEWS: Kecelakaan 2 Motor Terlindas Truk Kontainer di Pemalang
Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga indekos RT 7 RW II, Amir S mengatakan jika memang para penghuni indekos sengaja dipulangkan demi mencegah dan meminimalisir penularan covid-19 di lingkungannya.
Diketahui bahwa banyak dari penghuni indekos yang berasal dari luar Banyumas seperti dari daerah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Bogor bahkan Lampung.
Pemulangan para penghuni indekos Gang Sadar dibantu dan difasilitasi oleh Pemkab Banyumas.
"Ada total sekira 125 orang yang dipulangkan."
"Kalau yang berada di lingkungan gang sadar sendiri saja ada sekitar kurang lebih 60 orang, sisanya kan ada yang berada di luar," ujarnya saat dihubungi TribunBanyumas.com, Minggu (12/4/2020).
Dengan adanya kebijakan tersebut, saat ini sudah tidak ada penghuni indekos yang berada di gang sadar, semua sudah pulang ke tempat dan daerahnya masing-masing.
Amir mengatakan bahwa pemulangan para penghuni indekos karena alasan antisipasi penyebaran covid-19.
"Ini adalah sekedar pemulangan, karena tidak tahu nanti setelah pandemi ini akan balik atau tidak kita tidak tahu, intinya kita pulangkan saja dulu demi mencegah," katanya.
Langkah itu diambil karena ada indikasi bisa ada penularan di lingkungan tersebut melihat para penghuni indekos biasa berinteraksi dengan orang luar.
"Kita harus mengikuti kebijakan demi kesehatan bersama, dan ini adalah bentuk antisipasinya," pungkasnya.
(jti)
• Bentrok TNI-Polri Tewaskan 2 Anggota Polisi, Kapolda: Pertikaian Berawal dari Salahpaham
• 290 Santriwati Ponpes Gontor Jatim Pulang ke Kabupaten Semarang, Disemprot Disinfektan
• PKL Nekat Jualan saat Wabah Corona Dilaporkan Sesamanya ke Satpol PP Semarang
• Viral Pria Halu Nyisirin Rambut Najwa Shihab, Netizen Tertawa Terbahak-bahak
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|