Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat di Semarang : Saya Menyesal dan Minta Maaf

Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur mengaku menyesal setelah melakukan tindakan pemukulan terhadap Hidayatul Munawaroh (30), perawat di Kli

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis

Dikatakan Asep, tersangka mendatangi klinik tersebut dengan tujuan untuk berobat.

Namun berhubung tersangka tidak mengenakan masker oleh seorang perawat disarankan memakai masker, tersangka marah tidak menerima yang dilampiaskan dengan pemukulan.

"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mua. Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," bebernya.

Dalam melakukan aksinya, lanjut Asep, tersangka dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan.

"Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di SD Islam Sultan Agung 4 Kota Semarang," tandasnya.

Ditambahkan, akibat tersangka melakukan penganiayaan dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 KUHPidana. (iwn/Lex)

Dampak Virus Corona di Kabupaten Tegal, Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Guci Tersisa 10 Persen

Ini Perbedaan Pendaftaran Kartu Prakerja untuk Pekerja Korban PHK, Dirumahkan dan Umum di Jateng

Bupati Achmad Husien Pastikan Tiap Desa di Banyumas Siap Terima Pemakaman Jasad Korban Virus Corona

Mulai Hari Ini Harga Oppo A9 2020 Turun, Ini Daftar Harga Seri Oppo Lainnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved