Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Warga Tonton 'Wisata Baru' Karangan Bunga di TPU Suwakul Ungaran, Imbas Penolakan Jenazah Perawat

Aksi massal pengiriman karangan bunga di TPU Suwakul Ungaran menarik perhatian masyarakat sekitar yang terimbas penolakan jenazah perawat.

"Ketika sudah meninggal dikuburkan kok malah tidak dibolehkan," geramnya.

Ia pun jauh-jauh dari Kota Semarang untuk melihat karangan bunga di TPU tersebut."

"Harapan saya, penolakan seperti itu tak boleh terjadi lagi."

"Kalau ada yang meninggal, diperbolehkan untuk dikubur."

"Apalagi penanganan korban pasien corona juga sudah sangat aman, tidak mungkin bisa menularkan wabah ke orang-orang," jelasnya.

Warga lainnya, Imam, mengatakan karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Jumat (10/4/2020) kemarin.

"Awalnya satu, lalu saya lihat malam harinya sudah ada tiga. Lalu sampai sekarang bertambah sampai ada puluhan," katanya.

Diberitakan sebelumnya seorang perawat RSUP Dr Kariadi Kota Semarang meninggal dunia disebabkan corona, Kamis (9/4/2020) kemarin.

Sedianya jenazah dimakamkan di TPU Suwakul Bandarjo, Kabupaten Semarang. Tetapi kemudian ditolak warga, sehingga dipindah pemakamannya di komplek makam keluarga Dr Kariadi di Bergota Kota Semarang.

(Ahm)

Kriminolog Undip Semarang Prediksi Kejahatan Cyber Meningkat Saat Wabah Corona, Khususnya Kasus Ini

UPDATE: PDP Meninggal Asal Slawi Tegal Positif Corona, Kasus Covid-19 Bertambah Jadi 5 Orang

Polisi Pulangkan 125 Penghuni Indekos Banyumas, Kombes Whisnu: Ada Indikasi Penularan Corona

Warga Tolak Rencana Rusunawa Dijadikan Tempat Karantina Pasien Virus Corona

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved