Berita Semarang
Turkamun Tertegun Lihat Heri Tewas Tertimpa Balok Beton Apotik Aira Semarang Tepat di Depan Matanya
Turkamun menceritakan detik-detik Heri Prasetyo tewas mengenaskan tertimpa balok beton bekas bangunan apotek Aira Ngaliyan Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Turkamun menceritakan detik-detik Heri Prasetyo tewas mengenaskan tertimpa balok beton bekas bangunan apotek Aira Ngaliyan Semarang.
Pekerja proyek bangunan bernama Heri Prasetyo (42) tewas di tempat saat berupaya merubuhkan bangunan bekas Apotek Aira di Jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Rekan kerja korban, Turkamun (49) menuturkan, bersama tiga rekan lainnya, korban melakukan penggempuran tiang bangunan di lantai 2 bangunan tersebut sekira pukul 13.00.
• Begitu Tetangga Positif Corona Meninggal, Elly dan Keluarga Langsung Berkemas Isolasi Diri di Hutan
• Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi
• Siapa Anggota DPR RI Yang Sudah Terima Rp 116.650.000 untuk Uang Muka Beli Mobil Baru?
• Cerita Warga Detik-detik Patung Dewa Perang di Tuban Runtuh, Tiba-tiba Langsung Brug!
Korban posisi di lantai 2 yang bertugas menggempur tiang dengan menggunakan palu bodem ukuran 5 kilogram.
Tiga rekan lainnya berada di bawah dengan tugas menahan tali supaya tidak terjadi ambrol ke arah depan bangunan atau jalan raya.
Nahas setelah pukulan pertama tiba-tiba balok beton runtuh menimpa ke arah korban hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Saat kami menahan dan oleh korban baru satu gempuran menggunakan godam, tiba-tiba tembok yang ada di atas korban runtuh dan langsung menimpanya," terang Turkamun kepada Tribun Jateng.
Sementara Basarnas Semarang yang menerima informasi tersebut langsung mengirimkan satu tim serta kendaraan crane untuk melakukan evakuasi.
Korban berhasil dievakuasi setelah crane mengangkat beton yang menindih korban di lantai dua sekira pukul 15.15.
FOTO:

FOTO:

FOTO:

FOTO:

"Kami tidak menghadapi kendala yang berarti, namun kami mewaspadai tembok yang bisa sewaktu-waktu ikut roboh dan menimpa tim yang sedang bekerja," jelas Kasi Operasi Basarnas Semarang,Agung Hari Prabowo kepada Tribun Jateng.
Korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa mobil ambulance ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk diotopsi.
Arus lalu lintas di kedua lajur Jalan Prof Hamka sempat tersendat lantaran proses evakuasi tersebut sekaligus banyak warga yang menonton. Saat ini pantuan Tribun Jateng lalu lintas sudah lancar.
• UPDATE Corona di Batang: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 1 Orang, Sering Bola-balik Semarang
• Pemkab Semarang Bebaskan Retribusi Pedagang Pasar
• Ditetapkan Kampung Siaga Covid-19, Masuk RW 11 Kelurahan Kuningan Wajib Pakai Masker dan Cuci Tangan
• Muda-mudi di Kebumen Masih Nekat Nongkrong Abaikan Physical Distancing, Ini kata Kapolres