Banyak Jadwal Manggung Dibatalkan, Raisa Khawatirkan Nasib Para Kru

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Selama pandemi virus corona Covid-19, penyanyi Raisa mengaku banyak jadwal manggungnya yang dibatalkan. 

Bagi Raisa, hal itu bukan masalah besar.

Menurutnya, itu lebih baik daripada dirinya tetap tampil karena bisa berpotensi menyebarkan virus corona dengan mengumpulkan orang banyak.

• Curhat WNI di India yang Tak Bisa Pulang: Kami seperti Tahanan di Penjara

• Bukan 46 Orang, RSUP Kariadi Semarang Klarifikasi Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ini Rinciannya

• Hoaks Sabam Sirait Meninggal Dunia, Maruar Sirait : Sehat Wal Afiat

• Selepas Pesta Miras Ciu, Remaja Putri Mabuk di Semarang Ini Dianiaya Pria Hingga Babak Belur

Raisa menyampaikannya saat live di akun Youtube Menjadi Manusia seperti dikutip Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

"Aku sudah satu bulan wfh (work from home).

Semua (jadwal manggung) di-cancel, semua tertunda, tapi ya aku enggak dalam posisi untuk merasa sedih atau gimana, karena kalau aku paksa nyanyi kumpulin banyak orang itu jauh lebih berbahaya," kata Raisa.

Menurut Raisa, musisi adalah prosesi yang lebih dahulu dirumahkan karena banyak pagelaran musik yang ditiadakan sejak awal pandemi ini merebak.

"Sementara orang masih boleh ke kantor, izin keramaian sudah dicabut.

Kita salah atau yang kehilangan pekerjaan duluan," ucap Raisa.

Justru, Raisa sangat khawatir dengan nasib para kru dan mereka yang terlibat di belakang panggung.

"Bagi aku pribadi enggak apa-apa.

Tapi aku kepikiran banget sama kru panggung, sound engineer, kru mic aku, itu yang beneran enggak ada kerjaan," tutur Raisa.

"Aku kasarnya masih bisa bikin konten, tapi yang lain enggak.

Justru yang kena dampak lebih ya teman-teman kru dan lain-lain, bahkan sampai securtiy venue kebersihan panggung juga kena," lanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raisa Khawatirkan Nasib Para Kru Panggung hingga Sekuriti"

• Petaka Resepsi, Carter Bus Hadiri Acara Pernikahan di Jakarta, IRT asal Grobogan Positif Corona

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Satu Lagi Perawat Gugur Setelah Jadi PDP, Ini Permintaan PPNI

• Pasien Positif Corona di Kober Purwokerto Akhirnya Mengaku Peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa

• Pesan Korban Corona Asal Karanganyar: Kalaupun Saya Mati, Saya Ingin Mati di Rumah