Berita Solo
Coretan di Seragam Siswa SMK Konvoi di Solo: Covid-19 Nekat Blayer Senajan Klenger
Pada seragam sekolah salah satu siswa yang diamankan tim Sparta Polresta Solo, Sabtu (18/4/2020), terlihat coretan tulisan yang menyinggung covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Para siswa SMk yang mengikuti konvoi kelulusan di tengah pandemi covid-19, dianggap menyepelekan bahaya virus corona yang sedang mewabah.
Pasalnya, pada seragam sekolah salah satu siswa yang diamankan tim Sparta Polresta Solo, Sabtu (18/4/2020), terlihat coretan tulisan yang menyinggung covid-19.
Seragam tersebut bertuliskan dalam bahasa Jawa Covid-19 Nekat Blayer Senajan Klenger (Covid-19 Nekat Blayer atau bunyikan mesin sepeda motor meskipun tidak sadarkan diri atau pingsan-Red).
• 582.195 Pasien Sembuh di Dunia hingga Uji Coba Remdesivir Obat Covid-19 Ke Monyet Sukses
• Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta
• BREAKING NEWS: Belasan Peserta Ijtima Jemaah Tabligh Gowa Asal Wonosobo Positif Corona
• Pemerintah Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Tahun Ini di Rumah
Bukan hanya dari tulisan tersebut saja, ketika diberikan pengertian bahaya corona oleh petugas Polresta Solo, mereka juga tidak mendengarkan dengan baik.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi menyampaikan, mereka diamankan di sisi timur Solo Paragon Mall.
"Apa, ya, dikasih tahu malah ketawa-ketawa, ada yang ketawa, ada yang diam juga tadi," kata Afrian kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/4/2020).
Pihak kepolisian sudah mencoba untuk mengimbau bahaya virus Corona kepada mereka namun tak digubris.
"Itu sebenarnya sudah banyak yang tahu kalau corona, tetapi tetap saja mereka melakukannya," tutur Afrian.
"Kita cuma mengimbau, kasih tahu begitu saja," imbuhnya membeberkan.
Sebanyak 24 siswa SMK yang diamankan rencananya akan dibina dan diserahkan ke orang tua.
"Mereka akan kami bina dan diserhakan ke orang tuanya," jelas Afrian.
Seorang siswa yang ikut dalam konvoi kelulusan, K mengaku tidak ingin mengulangi perbuatannya itu.
"Sudah kapok," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, di tengah pandemi corona, puluhan siswa di Kota Solo malah menggelar konvoi menggunakan motor merayakan kelulusan.
Akibatnya, mereka diamankan oleh Tim Sparta Polresta Solo, Sabtu (18/4/2020).
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, ada 24 siswa SMK / SMA yang diamankan anggotanya.
Selain karena mengganggu masyarakat, konvoi yang dilakukan siswa itu juga terbilang rentan lantaran dilakulan di tengah wabah virus corona yang sedang melanda.
"Jadi pas (anggota) patroli, kemudian diinformasikan kalau ada konvoi anak-anak SMK SMA yang merayakan kelulusannya, kemudian kami tindaklanjuti kemudian kami amankan di Mapolres," kata Andy kepada tribunjateng.com.
24 siswa tersebut mendapat pembinaan saat di markas polisi.
Mereka harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan serupa dan tidak boleh pulang tanpa dijemput orang tuanya.
"Tadi yang membawa kendaraan yang tidak sesuai ketentuan, misalnya knalpot brong itu kami minta untuk bawa knalpot yang standar," kata dia.
Saat mengetahui alasan mereka menggelar konvoi lantaran merayakan kelulusan, Andy heran. Padahal tahun ini ujian nasional ditiadakan.
Lebih dari itu, saat ini wabah virus corona telah melanda.
Sementara di Solo sendiri dinyatakan kejadian luar biasa karenanya. Hal-hal yang harus dihindari di antaranya berkerumun.
"Tentu saja dengan situasi sekarang sudah diimbau dari pemerintah, agar jangan melakukan kegiatan yang berkerumun seperti itu. Itu kan sangat rentan terhadap penyebaran.
Kemudian konvoi menggunakan knalpot brong tidak menggunakan kelengkapan berkendara itu kan juga melanggar. Mengganggu masyarakat yang lainnya. Makanya itu saya imbau agar tidak melakukan hal tersebut," katanya.(*Tribun Solo/Tribun Jateng/Goz)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Coretan Tulisan di Seragam Siswa Konvoi Solo: Covid-19 Nekat Blayer Senajan Klenger