3 Orang Positif Corona di Kota Pekalongan, Aaf: 2 Dokter Tertular dari RSUP Kariadi Semarang

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - 3 orang Pekalongan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di rumah kediamannya, Senin (20/4/2020) malam.

"Hasil tes swab, benar ada tiga orang yang positif Covid-19.

Dua orang di antaranya dokter spesialis," kata Afzan kepada Tribunjateng.com.

• Viral Insinyur Minyak Norwegia Tinggal di Hutan Bersama Suku di Indonesia, Ini yang Membuatnya Betah

• Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Virus Corona, Kenali dengan Cara Menjawab 5 Pertanyaan Ini

• Pemuda Semarang Ditangkap Polisi Gegara Komentar Ujaran Kebencian di Facebook Soal Penutupan Jalan

• Ardi Bakrie Suami Nia Ramadhani Cemas Jika Mikhayla Dekat dengan Aburizal Bakrie: Tambah Nempel Tapi

Wakil Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, dua dokter yang terjangkit virus corona tersebut merupakan warga Kota Pekalongan.

Kemudian satu orang lain yang positif merupakan warga Kabupaten Pekalongan.

"Dokter yang positif ini merupakan dokter spesialis anak dengan jenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Pekalongan Barat.

Satu lagi dokter spesialis paru-paru jenis kelamin perempuan, warga Kecamatan Pekalongan Barat.

Kalau warga Kabupaten Pekalongan yang positif berjenis kelamin laki-laki, umur 27 tahun, alamat Kecamatan Kesesi," ujar Aaf, panggilan akrab Wakil Wali Kota Pekalongan.

Dari hasil tracking, Aaf mengungkapkan kedua dokter yang positif riwayatnya tertular dari salah satu dokter dari Kota Semarang.

Sedangkan warga Kecamatan Kesesi, hasil tracking punya riwayat perjalanan dari Bekasi.

"Jadi ada satu dokter spesialis di RSUP Kariadi yang praktek di RSUD Kraton.

Dia kemudian berinteraksi dengan dua dokter warga Kota Pekalongan yang juga praktek di RSUD Kraton.

Setelah dilakukan swab, dokter asal Semarang dan dua dokter yang lain ini dinyatakan positif Covid-19," tuturnya.

Adapun warga Kecamatan Kesesi, riwayat perjalanan dari Bekasi hendak pulang ke rumah di Kabupaten Pekalongan.

Saat di perjalanan, dia merasa tidak enak badan.

Belum sampai di rumah langsung periksa ke RSUD Bendan.

Setelah dites hasilnya positif.

Aaf menambahkan, dua dokter yang positif melakukan isolasi mandiri di rumah.

Adapun warga Kabupaten Pekalongan dirawat di RSUD Bendan.

Terkait hal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.

Tidak lupa selalu mematuhi imbauan dari pemerintah yang sudah diberikan.

Kemudian menerapkan pola hidup sehat seperti rajin cuci tangan dan olahraga.

"Saya juga mengapresiasi kepada pasien warga Kabupaten Pekalongan yang sadar diri.

Dia merasa tidak enak badan langsung ke RSUD Bendan tanpa pulang dahulu," tambahnya. (Dro)

• Muhammad Hargianto Bhayangkara FC Habiskan Waktu di Rumah Ngulek Sambal Bareng Istri

• Polres Wonogiri Siapkan SDM Pemulasaraan Jenazah Korban Virus Corona

• Gelandang Asing PSIS Semarang Keturunan Palestina Ini Tak Masalah Gajinya Dipotong 75% karena Corona

• 5 Bhabinkamtibmas Dapat Motor Dinas Baru, Ini Pesan Kapolres Kebumen