Berita Solo
3 Satpam Museum Keris Pemukul Tukang Becak Diperiksa Polresta Solo, Status Masih Terlapor
3 Satpam Museum Keris Solo diduga pelaku penganiyaan tukang becak sedang diperiksa Polresta Solo.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Alasannya ingin kencing, lalu satpam curiga, dikirannya ingin melakukan kejahatan lalu satpam ini main hakim sendiri," kata Ari.
Bahkan polisi yang piket saat itu datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek keadaan dan mediasi kedua belah pihak.
"Kami langsung adakan mediasi dan keduanya saling memaafkan," ujar Ari.
Ari mengatakan tidak ada ganti rugi dalam hasil mediasi saat itu.
"Tidak ada kompensasi, karena kedua belah pihak sama-sama orang kurang mampu," tutur Ari.
Ari menjelaskan bahwa menurutnya kedua belah pihak sama-sama melakukan kesalahan.
"Dari satpam yang main hakim sendiri hingga lakukan penganiayaan, dari tukang becak sendiri, ia masuk tanpa izin," terangnya.
(*)
• Pemerintah Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor untuk Barang Keperluan Penanganan Pandemi Covid-19
• Alumni UIN Walisongo Semarang Bagi Sembako ke Takmir Masjid dan Kaum Dhuafa
• Soal Penerapan PSBB di Semarang, Ketua DPRD Kadarlusman Sebut Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan
• Menantu Tukang Becak Bantah Sudah Berdamai dengan 3 Satpam Museum Keris Solo, Kasus Berlanjut