Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kalau Semua Ditutup Saya Bisa Ikut Tutup Usia, Kata Roni Ojol Soal Penutupan Jalan di Kota Semarang

Penutupan ruas Jalan Tanjung di Semarang,ternyata dikritik oleh pengguna jalan dan pemilik usaha di Jalan tersebut.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penutupan ruas Jalan Tanjung di Semarang dikeluhkan pengguna jalan dan pemilik usaha di Jalan tersebut.

"Jalan ini panjangnya kurang lebih hanya 600 meter, kenapa ditutup? Sedangkan jalan lain yang lebih ramai tidak ditutup," ungkap seorang pedagang, Yani kepada Tribun Jateng, Senin (20/4/2020).

Menurut Yani, tempat usaha di Jalan Tanjung juga tidak banyak, hanya sekira tiga pemilik usaha yang beroperasi hingga malam hari, sehingga di jalan tersebut kemungkinan besar untuk menimbulkan keramaian sangat kecil.

Mulai Malam Ini Penutupan Tahap II Tiga Ruas Jalan di Kota Semarang, Ini Kata Kasatlantas

Viral Insinyur Minyak Norwegia Tinggal di Hutan Bersama Suku di Indonesia, Ini yang Membuatnya Betah

Ardi Bakrie Suami Nia Ramadhani Cemas Jika Mikhayla Dekat dengan Aburizal Bakrie: Tambah Nempel Tapi

Abu Khoir Sebut Pemulangan Santri Agar Penyebaran Virus Corona Tidak Makin Parah

"Penutupan jalan ini sebagai kawasan tertib physical distancing, sebelum tutup daerah sini sudah seperti itu karena terhitung kawasan yang sepi," jelasnya.

Yani menuturkan, tidak keberatan dengan penutupan jalan tersebut jika demi kepentingan bersama. Hanya saja kasihan terhadap pemilik usaha yang memiliki banyak karyawan.

"Pemilik ditutup setuju saja, namun kasihan para pekerja, pulang kampung tidak bisa,mau kerja juga sepi," katanya.

Sedangkan pengemudi ojek online, Roni mengaku, biasa mangkal di ruas jalan Tanjung lantaran tempatnya strategis.

"Lokasi depan Stasiun Poncol, di Jalan Tanjung juga ada restoran, warung bakso dan kuliner lain sehingga kalau mangkal sini kemungkinan dapat order lebih besar," terangnya.

Namun setelah adanya penutupan ruas Jalan tersebut, Roni mengaku khawatir sebab akan lebih merepotkan dirinya ketika mengantar konsumen maupun pesanan makanan atau barang.

"Tentu akan mempersulit karena harus mencari jalan alternatif, kalau mengantar pesan lalu jalan ditutup maka saya harus jalan kaki," katanya.

Roni berharap ruas jalan yang ditutup cukup yang ada sekarang ini.

"Jangan ditutup lagi, kalau jalan besar semua ditutup kami juga bisa ikut tutup usia," ungkapnya.(*)

Pemuda Semarang Ditangkap Polisi Gegara Komentar Ujaran Kebencian di Facebook Soal Penutupan Jalan

Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Virus Corona, Kenali dengan Cara Menjawab 5 Pertanyaan Ini

Orang Miskin Baru Muncul Dampak PHK, DPRD Jateng Minta Data Penerima Bantuan Diperluas

Orang Miskin Baru Muncul Dampak PHK, DPRD Jateng Minta Data Penerima Bantuan Diperluas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved