Virus Corona Jateng
Pengusaha Tekstil di Kota Salatiga Sumbang Ratusan APD untuk Petugas Medis di RSPAW
Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan virus Corona (Covid-19), sejumlah pengusaha di Kota Salatiga menyumbangkan ratusan alat pelindung diri (AP
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan virus Corona (Covid-19), sejumlah pengusaha di Kota Salatiga menyumbangkan ratusan alat pelindung diri (APD), untuk petugas medis di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga, Senin (20/4/2020).
Perwakilan pengusaha tekstil di Kota Salatiga Henry Wicaksono mengatakan belum meredanya pandemi virus Corona membuat ketersediaan APD semakin hari kian terbatas.
• Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Virus Corona, Kenali dengan Cara Menjawab 5 Pertanyaan Ini
• Ibu Rumah Tangga Asal Solo Ditangkap di Wonogiri karena Bawa Narkoba
• Viral Insinyur Minyak Norwegia Tinggal di Hutan Bersama Suku di Indonesia, Ini yang Membuatnya Betah
• Bukan Tak Mau Menerapkan PSBB di Semarang, Ini Satu Hal yang Mengganjal Pikiran Wali Kota Hendi
"Meskipun telah ada bantuan APD dari sejumlah pihak kenyataan kebutuhan juga masih tinggi. Karena itu secara simbolis hari ini kami serahkan sebanyak 100 picis APD," terangnya kepada Tribunjateng.com, di RSPAW Salatiga, Senin (20/4/2020)
Menurut pemilik perusahaan tekstil Bintang Abadi Salatiga tersebut, ratusan APD yang diserahkan untuk digunakan petugas medis hasil kerjasama jaringan pengusaha dalam organisasi 'Sikabu Mandiri Foundation Tekstil dan Garmen'.
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan APD itu diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama pasien covid-19 dapat berjalan maksimal.
"Kami di Sikabu Foundation siap menambah kebutuhan APD jika nantinya masih dibutuhkan.
Kami akan mengusahakan lewat jaringan pengusaha baik di Jawa Tengah atau di Jakarta," katanya
Dikatakannya, petugas medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi virus Corona.
Pengusaha lanjut dia, akan berupaya memberikan bantuan sesuai kemampuan demi menjamin petugas medis terjamin keselamatannya ketika bertugas.
Henry berpesan masyarakat supaya tidak mengucilkan para tenaga medis di tengah pandemi virus Corona.
Dia mengungkapkan kewajiban bersama sesama warga negara saling memberi dukungan selama wabah belum berakhir.
"Tolong jangan ada pengucilan di masyarakat pada petugas medis.
Mereka tugasnya berat, yang tidak bisa berbuat banyak doakan mereka jangan sebaliknya," ujarnya
Kabag Administrasi Umum RSPAW Kota Salatiga Sri Hariyanti menyampaikan terimakasih atas perhatian dari para pelaku usaha di Kota Hati Beriman.
"Pertama kami terima dan akan sampaikan bantuan ini ke pimpinan.