Berita Regional
Demi Istri Pulang, RM Rekam Video Aniaya Anak Kandungnya : Sakit Pak, Sakit Pak
Seorang anak berusia 11 tahun menjadi korban penganiayaan oleh Ayahnya sendiri di Sibolga, Sumatera Utara.
TRIBUNJATENG.COM, SIBOLGA - Entah apa yang merasuki RM hingga tega aniaya anak kandungnya.
Seorang anak berusia 11 tahun menjadi korban penganiayaan oleh Ayahnya sendiri di Sibolga, Sumatera Utara.
Aksi penganiayaan itu direkam dengan kamera hingga akhirnya menjadi viral di media sosial.
• Jawaban Millen Keponakan Ashanty saat Ditanya Kalau Sholat Pakai Sarung Atau Mukena, Intip Fotonya
• Yuni Tak Punya Firasat Apapun Melihat 2 Pria di Kebun Kopi Bawen, Apalagi saat Itu siang bolong
• Polisi Iba Lihat Kondisi Rumah Pencuri Beras 5 Kg, Kursi dan Meja Saja Tidak Punya
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
Dalam tayangan video berdurasi 2 menit 10 detik itu, terlihat sang Ayah menyuruh seseorang untuk merekam video mereka.
"Kena... Kena... Semua... Kena semua bikin... Semua kena bikin," ujar sang Ayah yang diketahui berinisial RM.
Anak yang tidak mengenakan baju dalam video itu tampak menangis dan diduga baru saja dipukuli oleh Ayahnya.
"Mengerti? Enggak sakit kau rasa badanmu itu semua, marase (merasakan) kau amang (sebutan suku batak untuk anak laki-laki)?" tanya RM kepada anaknya.
"Sakit Pak... Sakit Pak," jawab sang anak.
Kemudian sang Ayah menyebut, semua itu gara-gara istrinya yang menuduhnya sering melakukan kekerasan.
RM kemudian menasehati anaknya dan meminta agar sang anak mendengar pesan-pesannya.
"Aku yang menyekolahkan kau, uang aku yang kasih kalian makan.
Bukan Mamakmu.
Ini untuk adikmu lagi yang kecil, karena aku sayang kalian," ujar RM sambil membentak anaknya.
Kemudian, RM menyuruh anaknya berbicara untuk menyampaikan pesan kepada istrinya lewat video yang direkam.
" Mak... Pulanglah Mamak, sudah marase (merasakan sakit) aku dibikin Bapak.