Berita Viral
Pembacokan Brutal Dini hari, Satu Keluarga Merangkak Keluar Bersimbah Darah, Ini Kesaksian Tetangga
Tak hanya itu anak perempuannya yang belum diketahui namanya pun turut menjadi korban dalam aksi pembacokan brutal ini
Korban adalah Kurniawati (36) seorang perawat di RS Bayu Asih, suaminya Dedi Rukmayadi (35), dan seorang anak.
Saman (54), warga yang juga saksi kejadian itu mengaku, awalnya mendengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban.
Setelah mendengar suara tersebut, dia kemudian langsung bergegas menghampiri rumah korban untuk memastikan.
Sesampainya di lokasi, Saman melihat rumah korban sudah gelap.
Ternyata, bukan hanya dia saja yang menghampiri rumah korban.
Beberapa warga lainnya juga ikut melihat karena mendengar suara minta tolong.
"Posisi korban tengah merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dengan kondisi sekujur tubuh penuh darah. Kami pun langsung membawanya ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," katanya.
Suami istri korban pembacokan itu mengalami luka yang serius.
Kurniawati mengalami luka bacok di dekat telinga kanan dan jari manis kanannya terputus.
Sementara itu, sang suami masih tak sadarkan diri.
Sekeluarga Dibacok di Purwakarta, Tak Ada Barang Hilang, Begini Analisis Polisi (tribunjabar/nandri prilatama)
Anak perempuan mereka juga turut menjadi korban.
Dia mengalami luka bacok di bagian belakang leher.
"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, tiga di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujar Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian.
Kini, menurut pantauan wartawan TribunJabar.id, ceceran darah terlihat di bagian kamar korban.
Gorden di jendela juga tampak rusak seperti telah ditarik secara paksa.