Berita Banyumas
Separuh Warga Banyumas sudah Pulang Kampung saat Muncul Larangan Mudik, Bupati: Kami Jaga Perbatasan
Separuh Warga Banyumas sudah Pulang Kampung saat Muncul Larangan Mudik, Bupati: Kami Jaga Perbatasan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan melarang mudik lebaran di tengah masa pandemi Corona.
Larangan mudik ke kampung halaman adalah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 ke daerah-daerah.
Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam hal ini adalah Bupati Achmad Husein masih menunggu surat resmi terkait kebijakan tersebut.
"Kami akan jaga di seluruh wilayah perbatasan Banyumas," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (22/4/2020).
Mengenai langkah yang akan disiapkan Pemkab Banyumas jika ada warga yang nekat mudik, bupati belum memberikan gambaran pastinya.
• Beredar Kabar Jemaah Masih Padati Rumah Opick saat Pandemi Corona, Bebi Silvana Beri Penjelasan
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Promo Superindo 20-23 April 2020, Cuma 4 Hari Diskon Minyak Goreng hingga Daging, Ini Daftarnya
• Jawaban Millen Keponakan Ashanty saat Ditanya Kalau Sholat Pakai Sarung Atau Mukena, Intip Fotonya
Namun demikian, pihaknya mengaku sudah menggelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) terkait langkah apa yang akan dilakukan.
Bupati mengakui jika sampai saat ini sudah ada sekitar 23.000 pemudik yang kembali ke Banyumas dari sekitar 46.000 warga Banyumas yang berada di perantauan.
Langkah pelarangan mudik adalah sebagai langkah mencegah risiko penyebaran Covid-19.
Larangan mudik sebelumnya berlaku bagi para ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN dan hal itu sudah dilakukan pada minggu lalu. (TribunBanyumas/jti)