Wabah Virus Corona
Eropa Timur Dinilai Lebih Sukses Hadapi Pandemi Virus Corona daripada Eropa Barat, Mengapa?
Negara-negara di Eropa Timur dinilai lebih sukses menghadapi pandemi virus Corona Covid-19.
Orang-orang yang bekerja untuk pemerintah, pegawai negeri, birokrasi komunis lama, sangat kompeten.
Mereka menurut Neil Clark, menyelesaikan pekerjaan, dengan sedikit keributan.
Dalam banyak hal karena administrasi yang efisien dan tingkat pendidikan umum dan teknis yang sangat tinggi ini, negara-negara Eropa Timur sebenarnya berjalan lebih baik daripada banyak negara di barat, khususnya Inggris.
Negara-negara di mana ada budaya politik 'rencana lima tahun', menjadi tidak mengherankan mereka lebih baik dalam perencanaan daripada yang tidak ada.
Warisan lain dari era sosialis di Eropa timur, mungkin juga memainkan peran besar dalam meminimalkan dampak Covid-19.
Seperti yang dilaporkan Russia Today awal bulan ini, bukti 'mencolok' muncul yang menunjukkan vaksin TB BCG mungkin bisa melindungi terhadap Covid-19.
Vaksinasi populasi mereka terhadap TB diambil dengan antusias oleh negara-negara blok sosialis pada 1950-an dan tetap wajib di banyak negara, meskipun komunisme hilang.
Di Rusia misalnya, masih diberikan kepada anak-anak dari tiga hingga lima hari.
Sebaliknya, AS dan Italia tidak pernah memiliki program BCG universal.
Spanyol juga tidak memilikinya, tetangganya Portugal masih memilikinya, dan hanya memiliki 74,11 kematian per sejuta penduduk.
Tingkat kematian di Spanyol saat ini mencapai 455,49.
Program vaksin BCG mungkin belum terbukti setidaknya di antara alasan mengapa wilayah eks Jerman Timur memiliki angka kematian Covid-19, yang lebih rendah daripada bagian barat negara itu.
Jerman adalah satu-satunya negara Eropa barat yang memiliki separuh 'sosialis', dan itu adalah separuh sosialis yang telah membantu menurunkan angka kematian di negara tersebut.
“Senin malam saya mentwit bagaimana Hongaria memiliki kurang dari 220 kematian dari Covid-19, dibandingkan 16.000 di Inggris.
Dengan penilaian objektif, Hongaria melakukan lebih baik daripada Inggris,” puji Neil. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Covid-19, Mengapa Eropa Timur Seperti Lebih Perkasa Hadapi Wabah Ketimbang Eropa Barat?
• 2 Petugas Sempat tak Percaya Lihat Kantong Mayat Bergerak Sendiri, Mereka pun Sepakat Membukanya
• Menkumham Yasonna Laoly Digugat Gegara Bebaskan Napi Program Asimilasi Cegah Corona
• Ini 15 Ucapan Menyambut Ramadhan 2020 yang Liris Menyentuh Hati
• Deddy Corbuzier Ribut dengan Kalina Ocktaranny gara-gara Kalung Antivirus, Menurutnya Cuma Bualan