Virus Corona Jateng
Nekat Beroperasi di Tengah Wabah Corona, Tempat Karaoke di Sunan Kuning SK Semarang Ditutup Paksa
Satu wisma karaoke di Kawasan Argorejo atau Sunan Kuning (SK) nekat beroperasi di tengah intruksi pemerintah untuk menutup usaha hiburan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu wisma karaoke di Kawasan Argorejo atau Sunan Kuning (SK) nekat beroperasi di tengah intruksi pemerintah untuk menutup usaha hiburan lantaran adanya wabah Virus Corona.
Bahkan wisma karaoke tersebut tidak bergeming saat Paguyuban Karaoke Argorejo (Pakar) menegurnya.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di wilayah Argorejo juga sudah memberikan peringatan sebanyak lima kali, namun tetap saja wisma tersebut tetap beroperasi.
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• BREAKING NEWS : 2 Tenaga Medis Asal Kabupaten Karanganyar Positif Virus Corona di Solo
• Dokter Positif Corona yang Mengoperasi Almarhum Anggota DPR Mbah Roso di Pati Dinyatakan Sembuh
• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon
"Betul masih ada satu wisma yang nekat beroperasi di tengah wabah virus Corona, namun akhirnya ditutup paksa oleh petugas yang terdiri dari paguyuban Pakar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," terang Direktur LSM Lentera Asa, Ari Istiadi sekaligus sebagai pendamping Pakar kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/4/2020).
Menurut Ari, dalam penutupan paksa itu petugas juga bertindak tegas dengan menyita satu unit CPU komputer yang menjadi komponen penting dalam mengoperasikan karaoke.
"Pemilik memang bandel, dari ratusan wisma hanya itu saja yang bandel. jadi Pengurus Pakar dan petugas bertindak tegas agar tidak dicontoh oleh pemilik wisma lain," katanya.
Ari menerangkan, ketegasan dari pengurus Pakar hendaknya juga dilakukan oleh pihak terkait agar imbauan dari pemerintah untuk menutup tempat hiburan dapat berjalan secara keseluruhan di Kota Semarang.
"Instansi terkait harus terlibat dan proaktif dalam melihat persoalan ini," bebernya.
Di tengah situasi seperti ini, Ari meminta kepada para pemilik wisma harus tetap menunggu hasil keputusan pemerintah terkait apakah tempat hiburan bisa kembali beroperasi.
Tentu para pemilik wisma diminta untuk lebih bersabar lantaran keputusan ditutupnya usaha hiburan tidak dapat ditolak sebab adanya wabah virus Corona.
"Sebulan lebih wisma Karaoke di SK tutup, sejauh ini kami baru hanya mendapatkan surat edaran saja, hal-hal lain kami tidak mendapatkan apapun dari Pemerintah," terangnya.
Padahal terdapat 130 pemilik wisma karaoke di kawasan Argorejo. Dari ratusan tempat karaoke terdapat sekira 1.500 orang yang menggantungkan hidup dari tempat usaha tersebut.(*)
• Jokowi Larang Mudik, Petugas di Pos Terminal Dukuh Salam Slawi Tak Tega Suruh Pemudik Putar Balik
• Jika Masyarakat Tetap Ngeyel dan Bandel, Ganjar : PSBB Diusulkan di Wilayah Semarang Raya
• Viral Foto Korban Begal Tergeletak di Pinggir Jalan di Semarang, Ini Faktanya
• Penantang Anak Jokowi di Pilkada Solo Ini Mundur dari Pencalonan, Ini Alasannya