Virus Corona Jateng
Pasien Virus Corona di Karanganyar Sembuh : Minggu Pertama Berat, Sesak Harus Dibantu Oksigen
Pasien berinisial AV (40) yang semula terkonfirmasi positif virus corona, sekarang sudah dinyatakan sembuh.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pasien berinisial AV (40) yang semula terkonfirmasi positif virus corona, sekarang sudah dinyatakan sembuh.
Warga Colomadu tersebut sempat menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo sejak Sabtu (11/4/2020) sampai Rabu (22/4/2020), sebelum diperbolehkan pulang ke rumah.
Laki-laki tersebut berpesan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kondisi imunitas tubuh di tengah pandemi corona.
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon
• Batik Air Menjadi Maskapai Terakhir Layani Penerbangan Komersil di Bandara Ahmad Yani Semarang
• Dokter Positif Corona yang Mengoperasi Almarhum Anggota DPR Mbah Roso di Pati Dinyatakan Sembuh
Selain itu ia berharap supaya masyarakat tidak menganggap pasien terpapar virus corona merupakan sebuah aib.
"Sebenarnya virus corona ini bukan aib.
Jangan sampai takut berlebihan.
Usahakan imun tubuh dijaga dan jangan sampai stres," katanya AV saat video call dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono pada Jumat (24/4/2020).
Ia menceritakan, sejak diketahui positif corona pada Jumat (10/4/2020) lalu.
Keesokan harinya, laki-laki tersebut lantas menjalani perawatan di RS Kasih Ibu sampai diperbolehkan pulang pada dua hari lalu.
"Saat isolasi merasakan sesak.
Sampai dibantu oksigen dan infus.
Rasanya berat memang saat fase minggu pertama," ujarnya.
Namun sampai saat ini kondisi kesehatan sudah normal kembali.
Dalam artian gelaja seperti muntah, batuk, dan demam tidak dirasakan lagi.
Menurutnya yang sangat perlu dijaga itu imunitas tubuh dan kondisi psikis.
"Yang perlu diperhatikan itu imun tubuh.
Jangan sampai stres dan jangan sampai takut berlebihan," terang AV.