Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mitiara Ramadhan

Marhaban ya Ramadan 1441 H, Selamat Datang Ramadan 1441 H

Nama-nama bulan dalam Islam menunjukkan makna yang ada dalam bulan tersebut, yang dialami oleh orang Islam, seperti Syawal

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadhan 

Nilai edukatif kedisiplinan dan kejujuran dapat dijadikan contoh. 

Orang yang berpuasa dituntut untuk berlaku disiplin dan jujur. Kendatipun rasa lapar dan haus yang amat sangat menyelimu­ti, dia tidak diperkenankan makan dan minum sebelum waktu Maghrib tiba, walaupun hanya sebulir nasi atau setetes air. Demikian juga sewaktu tanda imsak tiba, dia harus menghentikan makan dan minum. Kedisiplinan harus ditegakkan.

Kita bisa saja menipu orang lain, tetapi tidak dapat menipu diri sendiri dan Pencipta diri ini (Tuhan). 

Ramadan juga berfungsi sebagai syahrul-jihad (bulan per­juangan), maksudnya bulan perjuangan yang sangat bernilai untuk melawan kebathilan dan hawa nafsu yang menyesatkan. Pada bulan itu manusia dihadapkan pada perjuangan yang sangat besar. Mereka harus menahan diri dari perbuatan yang telah biasa dilakukan, mengubah suatu kebiasaan. Nabi mengatakan bahwa perjuangan mela­wan nafsu lebih besar dari pada melawan musuh di medan perang.

Dalam Ihya 'ulumuddin, Imam Ghazali menyebutkan bahwa sesungguhnya bencana yang paling besar dalam kehidupan manusia adalah nafsu perut.

Solidaritas sosial dapat timbul dengan melaksanakan puasa. Pelaku puasa mengidentifikasikan dirinya dengan mereka yang berekonomi lemah alias miskin yang lebih sering merasakan haus dan lapar dari pada kelompok the have. Partisipasi terhadap haus dan laparnya si-miskin dan sedekah yang banyak merupakan manifes­tasi kongkrit dari solidaritas sosial. Dampak selanjutnya dari rasa solider ini adalah terciptanya kerukunan dan kecenderungan membantu orang lain. Hal ini jelas akan melahirkan "jembatan" antara the have dan the have not serta mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional yang pada gilirannya dapat menyukseskan pemban­gunan bangsa.

Fungsi Ramadhan yang lain adalah syahrul-'ibadah (bulan ibadah), bulan yang terdapat nilai ibadah yang tinggi dan seman­gat beribadah yang tinggi pula; bulan peuh peningkatan ibadah, baik kualitas maupun kuantitas. 

Selain itu, juga Fungsi syahrul-fath (bulan kemenangan), bulan sewaktu ummat Islam memperoleh kemenangan dalam perang besar yaitu melawan hawa nafsu.

Semoga saja kita dapat memanfaatkan Ramadan sebagai "wadah penataran mental" sehingga tercipta kontrol diri yang baik. Puasa kita jangan hanya sekedar memperoleh lapar dan haus saja, tetapi lebih dari itu. Sabda Nabi Muhammad Saw, "Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus". Selamat berpuasa karena iman ! (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved