Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadhan 2020

Saat Buka Puasa Sebaiknya dengan Air Dingin atau Air Hangat? Ini Penjelasan Dokter Dien Kalbu

Tapi tidak sedikit juga ada masyarakat yang kerap lebih memilih minum air hangat atau air biasa ketimbang air dingin tatkala menyantap menu buka puasa

Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Semangkuk es buah yang diberi nama Miecool itu dibuat dari jelly atau agar-agar yang lebih kenyal serta buah-buahan 

TRIBUNJATENG.COM - Siapa yang tak suka jika menu buka puasa diisi juga dengan minuman dingin atau es yang menyegarkan?

Banyak umat muslim di Indonesia rasanya jarang melewatkan kesempatan berbuka puasa dengan minum air dingin untuk melepas dahaga setelah menahan makan dan minum seharian.

Tapi tidak sedikit juga ada masyarakat yang kerap lebih memilih minum air hangat atau air biasa ketimbang air dingin tatkala menyantap menu buka puasa.

Sering Ditemui Sosok Misterius di Rumah Hantu Tempat Karantina, Pemudik di Sragen Isolasi Mandiri

Banyak Penjual Takjil, Satpol PP Karanganyar Lakukan Upaya Persuasif

Hari Ke 2 Larangan Mudik, Dua Bus Coyo Putar Balik di Terminal Tegal

Update Corona 25 April di 34 Provinsi: Tambahan Kasus di Jateng Lampuhi Jabar, Jatim Melejit

Update Corona 25 April di Indonesia: Terkonfirmasi Positif Covid-19 Mencapai 8.607 Kasus

Terkait hal ini, beberapa dari Anda mungkin pernah menyimpan pertanyaan mengenai lebih baik mana sebenarnya antara minum air dingin atau air hangat saat berbuka puasa?

Dokter sebut lebih baik minum air hangat

Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, mencoba membantu menjelaskan dari sudut pandang medis.

Menurut dia, alangkah baiknya bagi siapa saja untuk mengawali buka puasa dengan minum air hangat ketimbang air dingin.

Hal itu dikarenakan, minum air hangat atau air biasa tak akan banyak menimbulkan efek samping seperti ketika minum air dingin atau es.

dr. Dien menjelaskan minum air dingin atau es saat perut dalam kondisi kosong setelah puasa dapat memicu kontraksi pada lambung.

Hal itu dikarenakan, lambung baru saja menerima cairan dengan suhu yang jauh beda dari suhu tubuh.

Dengan demikian, kata dia, minum air dingin saat mengawali buka puasa bukan tidak mungkin dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

“Kondisi ini terutama bisa terjadi pada penderita sakit mag,” jelas dr. Dien saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Air dingin juga bisa bikin mudah sakit

Lebih jauh, menurut dia, minum air dingin saat berbuka juga bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah sakit.

Pasalnya, salah satu efek dari minum air dingin ketika buka puasa, yakni memproduksi lendir berlebih pada tubuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved