Berita Salatiga
Isu Begal Merebak di Grup WA, Kapolres Salatiga Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya isu pembegalan di wilayah Kota Salatiga.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya isu pembegalan di wilayah Kota Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad mengatakan sampai sejauh ini disampaikan wilayah Kota Hati Beriman situasinya masih aman.
Meski demikian, adanya inisiatif warga memasang portal sangat diapresiasi.
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 3 Pasien PDP Corona di Kabupaten Semarang Meninggal
• MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan
• Pelatih PSIS Dragan Sebut Indonesia Bisa Jadi Satu-satunya Negara yang Tak Lanjutkan Kompetisi
"Karena itu nanti Polres Salatiga juga akan memberikan masukan titik-titik mana sesuai pemetaan polisi sebaiknya dipasangi portal," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/4/2020)
Menurut Kapolres Salatiga dalam menyikapi isu kejadian pembegalan tersebut supaya bijak dan tidak berlebihan.
Apabila mendapati orang asing atau orang dicurigai hendak melakukan tindak kriminalitas supaya berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Ia menambahkan, isu adanya aksi pembegalan tersebut telah meluas melalui rekaman video yang di sebar lewat aplikasi Whatshapp tidak hanya di Salatiga tetapi daerah lain terjadi hal serupa.
"Maka saya minta jangan gegabah, waspada boleh.
Dan jangan ada main hakim sendiri, segera jika mendapati begal serahkan ke polisi akan kami tindak lanjuti," katanya
Dikatakannya, sebelumnya terkabar aksi pembegalan yang menyasar pengemudi ojek online di daerah Kampung Jetak, Kelurahan Randuacir, Argomulyo, Salatiga.
AKBP Rahmad mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati bila terpaksa keluar rumah di tengah kerawanan saat ini.
“Hindari daerah sepi, pilih jalur yang ramai meski harus memutar.
Jangan pakai barang-barang seperti perhiasan, jam tangan yang bisa mengundang kejahatan,” ujarnya (ris)
• Update Corona Pati 27 April: Satu Sembuh, Satu Pasien Positif Corona
• Sekda dan 4 ASN Kena Sanksi Politik Praktis Kampanye Pilkada Sukoharjo 2020 Etik-Agus
• Gereja Christ Cathedral Serpong Terbakar, Polisi Periksa Pekerja dan CCTV
• Ini Tanggapan Pengusaha Soal Pemberlakuan PKM Kota Semarang