Berita Regional
Frengky Terlanjur Babak Belur Dianiaya Polisi dalam Ruang Setrum, Ternyata Salah Tangkap
Korban salah tangkap polisi mengaku dianiaya dalam ruang setrum karena diduga jambret handphone.
"Mereka (polisi) berhenti menganiaya kakak saya, setelah mereka telepon video call korban yang melapor telah kehilangan HP.
Mereka menanyakan apakah betul kakak saya yang menjambret HP milik korban.
Kemudian korban menjawab kalau kakak saya ini bukan pelakunya," sambungnya.
Mendengar pengakuan korban itu, lanjut Meldy, para polisi itu lantas berhenti menganiaya dan satu per satu mulai keluar ruangan.
"Mereka bahkan menawarkan diri untuk mengantar kakak saya pulang ke rumah."
"Karena dalam kondisi yang lemah, kakak kemudian mendatangi RSUD WZ Johannes untuk menjalani perawatan medis," ujarnya.
Meldy mengaku kalau pihak keluarga sudah membuat laporan ke Propam Polda NTT.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga akan mengadukan masalah ini ke Mabes Polri.
"Tadi malam kami sudah melapor dan sore ini kami di BAP di Propam Polda NTT."
"Kami didampingi pengacara," kata Meldy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Seorang Pria Dianiaya Oknum Polisi karena Dituding Mencuri Handphone"
• Kakek Andi Membuat Belanda Bertekuk Lutut Ganti Rugi Rp 168 Juta Karena Kekejaman Masa Kolonial
• Masuk Wilayah Kabupaten Kebumen Wajib Dicek dan Skrining Kesehatan
• Video Panen Kolang kaling Rezeki Ramadhan Warga Mendolo Pekalongan
• Pentagon Amerika Putuskan Rilis 3 Rekaman Video Penampakan UFO, Begini Wujudnya