Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Bukti Apa Donald Trump Yakin Covid-19 dari Laboratorium di China?

Ia mengaku yakin virus corona berasal dari sebuah laboratorium (lab) virologi di China, namun menolak menjelaskan buktinya.

APF/ALEX WONG
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih di Rose Garden di Gedung Putih 14 April 2020 di Washington, DC. Presiden Trump mengumumkan bahwa dia menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia WHO. 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON - Bukti Apa Donald Trump Yakin Covid-19 dari Laboratorium di China?

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi melontarkan tudingan kepada China terkait Covid-19.

Ia mengaku yakin virus corona berasal dari sebuah laboratorium (lab) virologi di China, namun menolak menjelaskan buktinya.

Pernyataan Trump itu tentu saja meningkatkan ketegangan dengan Beijing mengenai asal mula virus mematikan tersebut.

Trump tidak berbasa-basi saat konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (30/4/2020) waktu setempat atau Jumat WIB.

Datangi Disnaker, Keluarga TKW Asal Kendal yang Meninggal di Hongkong Pertanyakan Hak-haknya

Kim Jong Un Terkini: Korea Utara Pamerkan Potret Pimpinan Korea Utara Muncul ke Publik

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Sekretaris PW Muhammadiyah Jateng, H Bisyron Muchtar Wafat

Benarkah Arab Saudi Buka Lockdown? Inilah Faktanya, Mulai Longgarkan Waktu Warga Beraktifitas

Ketika ditanya apakah ia sudah melihat bukti yang membuatnya punya keyakinan tingkat tinggi virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan, Trump membenarkannya.

"Ya, ya, sudah. Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda. Saya tidak diperbolehkan memberi tahu Anda soal itu," katanya.

Institut Virologi Wuhan, yang mendapat dukungan pemerintah China, membantah tuduhan tersebut. Pejabat AS lainnya meremehkan dugaan tersebut.

Banyak ahli yakin virus tersebut bersumber dari sebuah pasar satwa liar di Wuhan dan menular dari hewan ke manusia.

Trump tampak semakin frustrasi terhadap China dalam beberapa pekan belakangan.

Covid-19 di Amerika Serikat sendiri telah menelan puluhan ribu nyawa, merusak ekonomi sekaligus mengancam peluang Trump dalam pilpres pada November mendatang.

Wabah virus corona memperdalam gesekan antara pemerintahan Trump dan China. Beijing menyebut militer AS berpotensi membawa virus corona ke China.

Sedang Trump mengatakan China tidak memberi peringatan kepada dunia secara tepat waktu dan terbuka soal risiko virus corona.

Trump mengatakan China mungkin saja tidak menghentikan penyebaran virus corona atau membiarkannya menyebar.

Ia menolak mengatakan apakah meminta pertanggungjawaban Presiden China Xi Jinping atas apa yang menurutnya sebagai informasi salah soal kemunculan virus corona.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved