Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Inilah 13 Negara di Dunia yang Masih Nihil Virus Corona, Termasuk Korea Utara

Meskipun sudah menyebar ke sebagian besar negara di dunia, sejumlah negara belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya.

Editor: m nur huda
https://pixabay.com/Alexey_Hulsov
Ilustrasi virus corona di dunia 

TRIBUNJATENG.COM - Virus corona telah menjalar di sebagian besar negara di muka bumi ini.

Peningkatan jumlah kasus pun masih terjadi setiap harinya.

Melansir data di laman Worldometers, hingga Sabtu (2/5/2020) siang, jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 3,4 juta.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 200.000 orang meninggal dunia.

Update Corona 2 Mei di DIY, Jatim, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 

Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Jam Malam Dicabut Kecuali Mekah

PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Akan Dimulai 6 Mei 2020

Update Corona 2 Mei di Karanganyar: Tenaga Medis Asal Colomadu Dinyatakan Sembuh

Kecelakaan di Pekalongan, Tambang Putus Truk Terjun ke Sungai

Sementara itu, lebih dari 1 juta orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di AS, dengan lebih dari 1 juta kasus, disusul Spanyol, Italia, Inggris, dan Perancis.

Meskipun sudah menyebar ke sebagian besar negara di dunia, sejumlah negara belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya.

Sebelumnya, dari 193 negara anggota PBB, ada 15 negara yang belum melaporkan infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Hingga Sabtu ini, jumlahnya berkurang menjadi 13 negara, setelah Tajikistan dan Komoro melaporkan kasus pertama infeksi virus corona.

Berikut 13 negara yang masih bebas dari virus corona:

  1. Lesotho
  2. Korea Utara
  3. Turkmenistan
  4. Kiribati
  5. Kepulauan Marshall
  6. Mikronesia
  7. Nauru
  8. Palau
  9. Samoa 
  10. Kepulauan Solomon
  11. Tonga
  12. Tuvalu
  13. Vanuatu

Tajikistan

Dushanbe, ibu kota Tajikistan, negara di Asia Tengah.
Dushanbe, ibu kota Tajikistan, negara di Asia Tengah. (AP Photo/ Alexander Zemlianichenko)

Tajikistan mengonfirmasi 15 kasus pertama virus corona pada Kamis (30/4/2020) setelah sebelumnya menyatakan bahwa wilayahnya bebas dari virus.

Lima orang dikonfirmasi positif Covid-19 di ibu kota Dushanbe dan sisanya di bagian utara Sughd.

Adanya kasus positif Covid-19 ini menjadikan penggunaan masker sebagai kewajiban bagi semua warga.

Negara ini telah menutup perbatasannya bulan lalu dan melakukan sejumlah upaya untuk menahan perkumpulan besar.

Namun, secara umum, pembatasan ini tidak terlalu ketat dengan tidak adanya kasus yang dikonfirmasi di negara ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved