Berita Regional
RSUP M Djamil Padang Minta Maaf Sudah Bikin Bayi 1 Bulan Meninggal, Alasannya Kelemahan Sistem
Direksi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang meminta maaf telah membuat pasien bayi usia 1 bulan meninggal.
"Informasinya, bangsal anak dalam keadaan sepi," jelas Rydha.
Setelah berdebat dengan petugas RSUP M Djamil Padang, Isyana akhirnya diizinkan masuk Instalasi Gawat Darurat.
"Satu jam lebih anak saya di ambulans."
"Bahkan oksigennya sampai habis di mobil (ambulans)."
"Setelah berdebat dengan petugas akhirnya mereka terima," kata Rydha.
Perdebatan Tim Medis
Setelah diizinkan masuk ke Instalasi Gawat Darurat, bayi mungil itu ditangani sesuai prosedur pasien Covid-19.
Rydha mengatakan, beberapa tenaga medis RSUP M Djamil sempat berdebat dengan keputusan itu.
Salah seorang petugas medis RSUP M Djamil keberatan pasien anak dibawa ke ruangan Covid-19.
Tapi upaya penanganan terlambat.
Sekitar tiga jam Rydha dan suami menunggu tenaga medis menangani bayinya.
"Dari pukul 14.00 WIB kami sampai, hingga pukul 17.00 WIB, tidak ada yang memberikan pertolongan apa-apa."
"Sampai akhirnya anak saya meninggal dunia," jelas Rydha.
Rydha mengaku kecewa dengan perlakuan itu.
"Mereka lebih mementingkan tes Covid-19 kepada semua pasien yang datang ke IGD dibanding lebih dulu menyelamatkan nyawa seorang anak bayi umur satu bulan yang dalam kondisi sangat kritis," jelas Rydha.
Kepulangan Jenazah Dipersulit
Bahkan, kepulangan jenazah bayinya pun dipersulit.
Jenazah Isyana baru bisa dibawa pulang sekitar pukul 21.30 WIB.
"Hampir empat setengah jam baru bisa dibawa pulang."
"Itupun pulang sendiri karena sudah tidak sanggup lagi menunggu lama lantaran tidak ada kepastian," kata Rydha.
Rydha menyebut, tak ada petugas yang berani keluar saat dirinya berada di depan ruang administrasi.
Seluruh petugas terlihat ketakutan.
"Tidak ada satu pun dari mereka yang datang menghampiri kami."
"Memberikan penjelasan."
"Dari pukul 17.00 WIB anak saya meninggal hingga pukul 21.00 WIB, juga tak satu pun dari mereka yang masuk ke ruangan," jelas Rydha.
Sekitar pukul 21.00 WIB, ada salah satu perawat yang baru saja memulai shift kerja masuk ke ruangan Isyana.
"Dia kaget melihat anak saya sudah membeku dan membuat murka suami saya," terang Rydha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 1 Bulan Meninggal Diduga Ditelantarkan, RSUP M Djamil Padang Minta Maaf"
• Pengakuan Via Vallen Pernah Depresi dan Ingin Bunuh Diri Gegara Komentar Jahat Netizen +62
• Inilah Penjelasan Kemensos dan BRI Soal Transferan Misterius Rp 600 Ribu BST COVID 19 TAHAP 1
• Akhirnya Kim Jong Un Menampakkan Diri: Tertawa, Merokok, dan Lambaikan Tangan, Ini Komentar Trump
• BEM-KM Unnes Semarang Desak Pihak Kampus Kembalikan UKT 50 Persen: Biaya Operasional Berkurang