Wabah Virus Corona
Warga Datangi Rumah Dokter yang Positif Corona, Jalan Ditutup & Minta Isolasi di Rumah Sakit
Rumah seorang dokter yang dinyatakan positif virus corona didatangi warga Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (1/5/2020).
TRIBUNJATENG.COM - Rumah seorang dokter yang dinyatakan positif virus corona didatangi warga Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (1/5/2020).
Warga meminta agar dokter tersebut dievakuasi dan menjalani isolasi di rumah sakit bukan di rumah.
Mereka khawatir, sang dokter menularkan virus corona ke tetangganya karena dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif Covid-19.
• Hasil Survei Terbaru UI: 92,8 Persen Masyarakat Dukung Karantina Wilayah
• Kabar Terbaru 53 Tenaga Medis RSUP Dr. Sardjito Yogya, Kini Sudah Kembali Layani Pasien
• Denyut RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet (2): Makanan Berlimpah, Koneksi Internet Kencang
• Risma Sudah Sarankan Pabrik Sampoerna Tutup Sementara & Karyawan Diisolasi di Hotel
"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter. Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat di sini betul-betul cemas," ujar Asrianto, salah satu warga yang ikut protes.
Asrianto mengatakan kedatangan warga bukan untuk mengucilkan sang dokter yang terjangkit corona.
Namun mereka meminta dokter tersebut diisolasi di rumah sakit.
"Kami di sini bukan mau menyudutkan pasien. Jutru kami akan mendoakan pasien agar cepat sembuh. Pasien harus diberi support agar tetap semangat. Semoga beliau cepat sembuh," kata Asrianto.
Selain meminta dokter itu dievakuasi ke rumah sakit, warga juga meminta adanya disinfeksi di lingkungan tempat tinggal mereka.
Setelah menyampaikan protesnya, warga menutup jalan menuju rumah dokter yang sedang mengisolasi diri menggunakan batang bambu.
Aksi tersebut langsung direspons oleh Camat Polewali Sarifuddin Wahab.
Camat meminta agar warga tidak panik dan tidak main hakim sendiri.
Ia juga meminta agar warga mendukung proses penyembuhan dokter yang mengisolasi diri di rumah.
"Mari kita beri support dan doakan beliau agar pasien cepat sembuh," kata Sarifuddin.
Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Puskesmas Massenga, Asmelia, mengatakan dokter positif corona tersebut diperbolehkan isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala.
Dokter tersebut dipantau oleh tenaga medis yang rutin datang ke rumah untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Asmelia juga menjelaskan pihaknya sedang menelusuri kontak erat sang dokter untuk memutus penyebaran virus corona.
Di Cianjur, dokter positif Covid-19 terduga terpapar pasien
Sementara itu di Cianjur, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) ini memiliki riwayat kontak dengan MM (26), pasien positif pertama di Cianjur yang pernah ditangani A.
"MM masuk rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas, dan tuan A salah satu tenaga medis yang menanganinya," kata Yusman, Sabtu Setelah MM dinyatakan positif, A langsung menghentikan segala aktivitas pelayanan.
Dia kemudian masuk ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah dilakukan swab, A dinyatakan positif terjangkit virus corona. SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaedi, Firman Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Datangi Dokter Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah, Tutup Akses Jalan dan Minta Dirawat di RS"
• 171 Warga Langgar Jam Malam PSBB Surabaya, Ditahan 24 Jam di Kantor Polisi, Jika Positif Diisolasi
• Siapa Pengganti KSAL Siwi Sukma & KSAU Yuyu Sutisna Jelang Pensiun? Ini para Perwira Bintang 3
• Update 10 Provinsi dengan Kasus Virus Corona Terbanyak: DKI Jakarta, Jatim hingga Kalsel
• 25 Aturan Aneh di Korea Utara, Dilarang Tersenyum, Aturan Gaya Rambut, hingga Hukuman 3 Generasi