Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Tunggal Maut di Klepu Semarang
Kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Kijang Innova tersebut, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan tunggal terjadi di Klepu, Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu dini hari.
Kecelakaan yang melibatkan mobil Innova tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, menjelaskan, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 01.30.
Lokasi tepatnya di depan Balai Desa Klepu, Kecamatan Pringapus.
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Didi Kempot Meninggal, Yan Vellia Memejamkan Mata Penuh Kesedihan Sambil Memeluk Jenazah Suaminya
• Cepat Busuk, Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Ini Cara Membedakan dengan Telur Ayam ras
• Ternyata Truk Towing Angkut Mobil Pemudik Viral di Perbatasan Semarang Adalah Settingan
Kronologinya, jelas Ipda Wardoyo, berawal saat Innova bernomor polisi H 8739 WL itu melaju dari arah Bergas menuju ke arah Pringapus.
Kendaraan ini dikemudikan Maryoko (48), warga Wonorejo, Pringapus.
Kendaraan tersebut, ungkap Ipda Wardoyo, melaju dalam kecepatan tinggi.

Di dalam mobil terdapat empat penumpang selain Maryoko.
Di antaranya Juwarno (36) warga Wonoyoso Pringapus dan Maslukul Munjalin (36) warga Wonorejo Pringapus.
Identitas dua penumpang lainnya sementara belum diketahui.
"Mobil berada dalam kecepatan tinggi.
Diduga sopir dalam pengaruh minuman beralkohol," lanjutnya.
Sesampainya di depan Balai Desa Klepu, tiba-tiba mobil oleng ke kanan.
Maryoko kemudian banting kemudi ke kiri.
Nahas, mobil menabrak beton gapura kantor Kelurahan Klepu.
Benturan keras menyebabkan Innoca itu bergerak menghantam pohon di samping beton gapura.
Dalam kejadian tersebut, Juwarno dan Maslukul Munjalin mengalami luka-luka.
Maryoko dan dua penumpang yang belum diketahui identitasnya meninggal di tempat.
Sementara kerugian material ditaksir Ipda Wardoyo mencapai Rp 2 juta.
"Kami berharap pengguna kendaraan terus fokus saat sedang mengemudi agar tak merugikan diri sendiri maupun orang lain," jelasnya.
Seorang warga, Mardalena (41), mengaku kaget menyaksikan kerumunan orang berada di Balai Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu dini hari.
Saat mendekat, ia bertambah kaget melihat sebuah mobil ringsek di bagian depan.
Bahkan pecahan tugu beton di depan Balai Desa Klepu masuk sampai ke bagian dalam teras depan kantor pemerintahan tersebut.
"Ada ramai-ramai di Balai Desa pukul 01.30, saya langsung mendekat.
Ternyata ada kecelakaan.
Saya heran beton yang ditabrak mobil itu masuk sampai ke depan teras Balai Desa," jelasnya.
Mardalena mengatakan, pengemudi dan penumpang mobil Kijang Innova yang mengalami kecelakaan itu tengah melaju menuju ke Dusun Sambiroto, Desa Wonorejo, Pringapus.
"Tapi kondisi sopir mabuk, kencang sekali mobilnya.
Eh malah mobilnya menabrak beton dan pohon di depan Balai Desa," jelasnya.
Bahkan saking kencangnya, Mardalena melihat sebagian kulit pohon sampai mengelupas.
Ia menjelaskan sebenarnya setiap malam, gedung PKK komplek Balai Desa itu digunakan untuk tempat istirahat anggota Banser yang bertugas jaga.
"Namun tadi malam kebetulan kosong tidak ditempati," jelasnya. (Ahm)
• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius
• Tadi Malam Didi Kempot Masih Dengarkan Lagu Kemudian Merasa Panas, Meninggal Pagi Tadi
• Hafiz Cilik Kekurangan Fisik Ini Gugah Hati Kerajaan Arab Saudi, Dihadiahi Rumah dan Haji Sekeluarga
• Daftar Harga Ponsel Xiaomi Bulan Mei 2020, Ada Cashback untuk Xiaomi Redmi 8A Pro