Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Bupati Mirna Ngamuk PAD Kendal Miliaran Rupiah Hilang Gegara Galian C Ilegal: Langsung Lapor Ganjar

Bupati Kendal Mirna Annisa ngamuk PAD Kendal miliaran rupiah hilang karena banyaknya galian C ilegal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribunjateng.com/Dhian Adi Putranto
Bupati kendal Mirna Annisa. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal Mirna Annisa geram penambangan galian C ilegal di wilayah Kendal semakin merajalela.

Dampaknya, ratusan miliar yang sedianya diproyeksikan masuk dalam pendapatan asli daerah (PAD) sejak beberapa tahun terakhir hilang.

Ia menyayangkan banyaknya masyarakat yang disinyalir mengetahuinya namun justru tutup mata.

Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru

Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI

Punya Minimarket Pribadi di Rumahnya, Ruben Onsu tempatkan 2 Pegawai untuk Menjaga Stok

Mirna pun berjanji akan bertindak tegas manakala ditemukan sejumlah oknum yang bermain di baliknya, terlebih perangkat pemerintahan dari satuan tertinggi hingga tingkat RT maupun RW di Kabupaten Kendal.

"Surat (pemberitahuan) atas aduan masyarakat kita kirimkan ke gubernur."

"Dan kita akan segera kordinasikan dengan pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi (ESDM)," terang Mirna di Kendal, Kamis (7/5/2020).

Kata Mirna, ia telah menerima banyak laporan tentang galian c ilegal dari beberapa warganya.

Namun, terkait jumlahnya dirinya belum bisa memastikan lebih detail.

Dalam hal ini, Mirna menyayangkan atas tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan pemerintah daerah.

Terlebih saat pandemi wabah virus corona yang menghambat banyak sektor pendapatan daerah itu sendiri.

Sedangkan pemerintah daerah sangat membutuhkan sejumlah pemasukan pendapatan daerah.

"Saya pikir saya akan turun sendiri dan laporkan."

"Saya langsung bertanggungjawab 1 juta masyarakat Kendal, ada 46.000 warga yang membutuhkan bantuan," terangnya.

Pihaknya juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak dan memproses tegas sejumlah oknum tersebut.

Pihaknya meminta kepada semua yang terlibat dalam galian c ilegal agar menaati semua peraturan yang ada dalam sebuah wilayah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved