Berita Cilacap
Kronologi Bentrok Warga Kawunganten dan Kalijeruk Cilacap, Dipicu Bau Pesing Gerobak Martabak
Dua kelompok pemuda Desa Kawunganten dan Jeruklegi Cilacap terlibat bentrokan. Polisi menyebut permasalahan itu diawali gerobak martabak berbau pesing
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sekelompok anak muda dari Desa Kawunganten dan Desa Kalijeruk di Kecamatan Kawunganten nyaris terlibat bentrok, Rabu, (6/5/2020).
Akibat kejadian itu, segerombolan anak muda di pinggir jalan membuat resah warga sekitar.
Kapolsek Kawunganten AKP Gatot Sumbono membenarkan kejadian tersebut.
• Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru
• Ngehit hingga Banyak Menerima Tamu, Mbah Minto Dilarikan ke RS, Begini Kondisi Terkininya
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI
Dia menjelaskan, kerumunan anak muda yang akan membuat keributan itu berhasil dibubarkan personel kepolisian.
"Dipicu masalah remaja."
"Kedua pihak sudah kami pertemukan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis, (7/5/2020).
Gatot menerangkan, masalah ini bermula dari seorang pedagang martabak warga Kalijeruk yang tidak terima gerobaknya yang dititipkan di Pasar Kawunganten dikencingi orang.
Ia menduga ada orang yang mengencingi gerobaknya.
Dari masalah itu akhirnya timbul keributan.
Pihak yang diduga mengencingi itu tidak terima.
Si pedagang martabak dikeroyok dan mengalami luka di bagian wajahnya.
Diduga dipukul dengan soled.
Akibatnya si pedagang becak dilarikan ke Rumah Sakit Islam Fatimah.
Kejadian ini lantas membuat anak-anak muda dari dua desa tersebut terlibat bentork.
Tapi berhasil diredam pihak kepolisian.
