Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

P2KKN Undip Semarang Bagikan Ratusan Paket Sembako Khusus Warga Belum Mendapat Bantuan Sosial

Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro membagikan ratusan paket sembako pada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial.

Istimewa
Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro membagikan ratusan paket sembako pada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro membagikan ratusan paket sembako pada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial.

Paket sembako ini diberikan langsung pada penerima di beberapa titik di Kota Semarang.

"P2KKN membagikan paket sembako ke warga yang sekiranya belum mendapatkan paket bantuan," kata Ketua P2KKN Undip, Fahmi Arifan melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Jumat (8/5/2020).

Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen

Igun Ungkap Rahasia Ruben Onsu Pindah Rumah ke Pondok Indah, Ternyata Punya Helikopter Pribadi

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas

Sales Wanita Nakal Mendadak Jadi Jutawan, Bikin Babak Belur Perusahaan Ban Purwokerto Rp 475 Juta

Fahmi menyampaikan, bantuan itu berasal dari sedekah para dosen pendamping KKN Undip yang kemudian dibagikan pada warga.

Pembagian bantuan sembako ini dititikberatkan di beberapa sekitaran Kelurahan Kuningan, Sampangan, dan Tembalang.

"Serta beberapa tampat yang sekiranya warga membutuhkan bantuan," ungkapnya.

Siti Aisyah warga Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara mengaku selama penerapan PKM di Kota Semarang belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun.

"Saya belum pernah mendapatkan bantuan, sama sekali belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Alhamdulillah hari ini saya mendapat bantuan dari Undip," kata warga yang sehari-hari tinggal di WC Umum itu.

Ibu tiga anak ini mengungkapkan, selama pendemi Covid-19 ini keluarganya kesulitan untuk mendapatkan penghasilan untuk sehari-hari.

"Selama ini kami sulit mendapatkan pendapatan, kadang suami ada pekerjaan kadang tidak," ungkapnya.

(kan)

Jasa Mudik Travel Gelap Bekasi-Cilacap Dipatok Rp 550 Ribu: Jangan Dibayar Kalau Belum Sampai Rumah

Bisnis Prostitusi Online Terbongkar, Pelanggan Datang Pakai Mobil Plat Merah

Hiu Tutul Terdampar di Pantai Sidaurip Binangun Cilacap, Warga Sepakat Memotong Dagingnya

Raka Korban Begal Motor Teriak Minta Tolong, Pelaku Tewas Seusai Dihajar Massa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved