Berita Regional
Terjebak di Bali karena Pandemi, Gadis Kirgizstan Ini Malah Kecantol Pria Indonesia
Ia tak bisa kembali setelah ada kebijakan lockdown oleh pemerintah China. Ia pun"terjebak" di Indonesia.
TRIBUNJATENG.COM - Kurbanbaeva Aiperi (19), gadis asal negara Kirgizstan, tinggal di Bandar Lampung, sejak akhir April 2020.
Aiperi ke Bandar Lampung karena diajak kekasinya, Edo Junaidi yang bekerja sebagai pemandu wisata di Bali.
Gadis itu adalah mahasiswi di salah satu universitas di China.
• Pemuda Bertato di Banjarnegara Ini Tobat Setelah Kerisnya Diinjak-injak Pak Kiai
• Beredar Isu Dukhan Jumat 8 Mei Besok, Mungkinkah Bumi Gelap Gulita Diliputi Kabut? Ini Kata Ahli
• Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru
• Cerita ABK Indonesia Jadi Anak Tiri di Kapal China, Makan Umpan Ikan dan Minum Sulingan Air Laut
Ia tak bisa kembali setelah ada kebijakan lockdown oleh pemerintah China.
Ia pun"terjebak" di Indonesia.
Gadis berambut panjang tersebut bercerita ia berlibur ke Bali pada Januari 2020 lalu.
Ia memilih Bali sebagai tempat berlibur karena ia menyukai pantai.
Ia pun jatuh cinta pada pesona keindahan alam Pulau Bali.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai.
Bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," cerita dia.
Namun kebijakan lockdown dari Pemerintah China saat pandemi Cobid-19 membuat ia harus tinggal di Bali lebih lama karena semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.
Di Bali, ia pun kemudian akrab dengan Edo Junaidi yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
Hubungan mereka pun semakin dekat.
Perhatian Edo pada Aiperi selama di Bali membuat gadis 19 tahun itu jatuh cinta.