Virus Corona Jateng
UPDATE Virus Corona di Jateng Jumat 8 Mei 2020, Bertambah 29 Pasien Positif Jadi 934 Kasus
Kasus virus corona atau covid-19 di wilayah Jawa Tengah masih terus mengalami kenaikan jumlah kasus, seperti terpantau pada website www.corona.jatengp
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus virus corona atau covid-19 di wilayah Jawa Tengah masih terus mengalami kenaikan jumlah kasus, seperti terpantau pada website www.corona.jatengprov.go.id/, Jumat (8/5/2020) petang.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, data yang terhimpun hingga pukul 17.36, jumlah kasus saat ini sudah menembus angka 934 kasus, lebih banyak dari hari sebelumnya yang tercatat 905 kasus.
Meski begitu, ada kabar baik kendati kasus corona di Jawa Tengah terus bertambah.
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Sales Wanita Nakal Mendadak Jadi Jutawan, Bikin Babak Belur Perusahaan Ban Purwokerto Rp 475 Juta
• Igun Ungkap Rahasia Ruben Onsu Pindah Rumah ke Pondok Indah, Ternyata Punya Helikopter Pribadi
• Anda Merasakan Cuaca Panas di Pertengahan Ramadhan Ini, Ini Penjelasan BMKG
Pada Jumat petang, seperti data yang tertera angka pasien positif cotona yang dirawat sebanyak 588 pasien.
Angka ini turun dari hari sebelumnya yang mencatatkan angka 619 pasien corona yang dirawat.
Adapun untuk pasien yang dinyatakan sembuh saat ini juga terus mengalami kenaikan seperti hari-hari sebelumnya.
Pada Jumat petang tercatat 270 pasien yang sembuh.
Sementara di hari sebelumnya tercatat sebanyak 210 kasus pasien yang sembuh dari corona.
Sementara untuk data pasien yang dinyatakan meninggal karena terinfeksi virus corona, sama seperti hari sebelumnya yaitu 76 kasus.
Dari data 588 pasien positif yang dirawat, 51 pasien di antaranya dirawat di rumah sakit RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Angka tersebut menjadikan rumah sakit Dr. Kariadi Semarang sebagai rumah sakit yang paling banyak merawat pasien positif corona di Jawa Tengah sejauh ini.
Disisi lain, saat ini jumlah pasien dalam pengawasan saat ini tercatat 993 orang yang di rawat.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), saat ini ada 3.241 orang dalan status pemantauan. (arl)
• Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen
• Hampir 2 Bulan Kuliah Online, Ini Cerita Mahasiswa yang Dosennya Cuma Menumpuk Tugas
• 45.918 Debitur di Eks Karesidenan Pekalongan Dapat Keringanan Kredit, OJK Tegal: Naik 30 %
• Dinkes Karanganyar Minta Warga Waspada Chikungunya dan DBD di Tengah Pandemi Virus Corona