Adam Tertimbun saat Rumahnya Ambrol Menimpa Rumah Roni, Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan lebat yang terjadi di Kota Semarang pada Sabtu (9/5/2020) sejak sore hingga malam ini menyebabkan longsor di sejumlah lokasi.

Tiga wilayah di Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dilanda tanah longsor.

Longsor yang pertama terjadi di Jalan Talang Sari, tepatnya di dekat, Jembatan Kertek Wesi, Dewi Sartika.

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas

• Viral Mbah Slamet Diseret dari Mushola, Dilaporkan ke Ganjar Pranowo, Ini Fakta Sebenarnya

• Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji, Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawan: Ini yang Paling Dahsyat!

• Baim Wong Murka Kena Tipu Driver Ojol yang Diberi Uang

Tanah dari tebing sebelah selatan longsor hingga materialnya menutup seluruh jalan protokol tersebut.

“Rumah saya juga kena longsoran tanah namun hanya bagian kamar mandi,” ungkap Suwandi yang juga Ketua RT 4 RW 3.

Longsor yang kedua berada di Jalan Talang Sari IV gang V.

Pagar jembatan yang ambles sebagian ke sungai.

Yang terparah yakni yang berada RT 2 RW 6.

Satu rumah roboh dan menimpa rumah lain yang berada di sampingnya lantaran kontur yang lebih rendah atau seperti tebing.

Rumah itu roboh dan sebagian ikut longsor bersama dengan timbunan tanah.

“Saya tadi sedang mandi, tiba-tiba dengar suara gubrak-gubrak.

Setelah saya cek ternyata rumah Pak Adam, tetangga saya, yang letaknya lebih tinggi sekitar empat meter ambruk mengenai bagian samping rumah saya,” ungkap Roni, pemilik rumah yang tertimpa.

Roni mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi saat petang dan kondisi hujan lebat.

“Pak Adam terbawa longsoran tanah, jatuh dan tertimbun hingga samping rumah saya,” tambah Roni.

Dari pantauan, barang-barang yang berada di rumah Adam tampak berserakan di halaman rumah Roni, seperti televisi, mainan dan ban motor.