Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Injak-Injak Anak Kucing sampai Mati, 3 Perempuan Diburu Polisi

Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan anak kucing diinjak-injak hingga tewas.

Instagram/onioncattery
Ilustrasi kucing. 

TRIBUNJATENG.COM, SELANGOR - Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan anak kucing diinjak-injak hingga tewas.

Menurut kabar terbaru, polisi sedang memburu para pelaku.

Video memperlihatkan tiga perempuan melakukan tindakan kejam terhadap seekor anak kucing.

Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas

Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

Mendekam di Penjara, Pablo Benua & Rey Utami Sumbang Rp 1 Miliar untuk Warga Terdampak Virus Corona

Foto anak kucing yang mati setelah dianiaya dan diinjak-injak oleh 3 perempuan di Malaysia.(Facebook Tuan Abam Cedric)
Foto anak kucing yang mati setelah dianiaya dan diinjak-injak oleh 3 perempuan di Malaysia.(Facebook Tuan Abam Cedric) (KOMPAS.COM/Istimewa)

Rekaman video yang diduga bertempat di Malaysia.

Hewan mungil berbulu putih hitam ini dianiaya, diinjak-injak bergantian, dengan seutas tali yang diikat di lehernya untuk mencegah kucing malang itu kabur.

Sontak anak kucing malang itu meronta-ronta kesakitan.

Namun, ketiga perempuan itu tanpa belas kasihan terus menyiksanya, hingga ajal menjemput si kucing.

Video yang viral di lini masa media sosial ini dengan cepat menuai kecaman dari para warganet.

Tak hanya dari Malaysia, tetapi juga di Indonesia.

Seorang penduduk "Negeri Jiran" bernama Mohammad Azroy Bin Norazmi kemudian membuat pengaduan ke Polis Diraja Malaysia di Selangor.

Laporan tertanggal 7 Mei 2020 pukul 17.48 waktu setempat itu menyatakan, dirinya telah melihat video di Facebook tentang penganiayaan terhadap kucing.

"Dalam video itu terlihat (3) perempuan di syaki Sabah telah menginjak kucing itu hingga mati."

"Saya membuat laporan polisi untuk rujukan pihak berwenang.

Sekian laporan saya," demikian bunyi laporan tersebut yang diunggah oleh pengguna Twitter @mazzini_gsp.

Dilansir dari media Malaysia Astro Awani, Jumat (8/5/2020), Ketua Polisi Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Noor mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian itu dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan polisi pertama dibuat oleh penduduk di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Seremban."

"Tempat kejadian dan pelaku belum diketahui pasti, tetapi polisi sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya, dikutip dari Astro Awani.

Dalam video yang beredar, terlihat dengan jelas wajah ketiga pelaku kasus penginjakan kucing sampai mati ini.

Sementara itu, seorang penulis blog Xavier Naxa juga meminta Kepolisian Malaysia memburu pelaku penganiayaan ini.

Melalui Twitter, akun dengan jumlah followers 139.700 itu mengecam tindakan pelaku dan mengharapkan Polis Diraja Malaysia menindak pelaku dengan hukuman setimpal.

"Beristirahatlah miaw dan tenang di sana, Ya Allah sedihnya," tulis lanjutan caption-nya.

Saya tidak sampai hati menonton video penderaan anak kucing yang tular dan sekarang sohor kini (trending) di media sosial.

Saya mengecam tindakan pelaku dan mengharapkan @PDRMsia mengambil tindakan sewajarnya.

Berehatlah miaw dan tenang disana????,

Ya Allah sedihnya. pic.twitter.com/IFDmbqWLs9 — Xavier Naxa (@XavierNaxa) May 7, 2020 (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Injak Anak Kucing sampai Mati, Polisi Buru Pelaku 3 Perempuan"

Ada Bercak Merah di Celana Arfin Si Pelaku Pencabulan Anak saat Ditangkap 2 Jam Setelah Kejadian

Pelaku Pungli Maki dan Intimidasi Polisi, Setelah Diborgol: Seluruh Polisi Indonesia Minta Maaf Aku

Igun Ungkap Rahasia Ruben Onsu Pindah Rumah ke Pondok Indah, Ternyata Punya Helikopter Pribadi

Raka Korban Begal Motor Teriak Minta Tolong, Pelaku Tewas Seusai Dihajar Massa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved