Korpri Karanganyar Salurkan 9.000 Paket Sembako ke Warga Terdampak Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Korpri Kabupaten Karanganyar menyalurkan sejumlah 9.000 paket sembako kepada warga terdampak pandemi virus corona di 17 kecamatan.

Sebelum menuju masing-masing kecamatan, sejumlah kendaraan seperti mobil dan truk pengangkut paket sembako tersebut diberangkatkan langsung dari halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar pada Senin (11/5/2020).

Sekda Karanganyar, Sutarno menyampaikan, bakti sosial ini merupakan kepedulian Korpri terhadap dampak pandemi corona.

• Wanita Ini Shock Anaknya Yang Masih Kelas 6 SD Hamil dan Melahirkan, Apalagi Tahu Siapa Ayahnya

• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel

• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Remaja Putri Dibunuh dan Diadili Keluarga Kandungnya secara Sadis

Sesuai imbauan dari Korpri pusat dan arahan Bupati Karanganyar, Juliyatmono selaku pembina Korpri Karanganyar, pengurus kabupaten menyelenggarakan bakti sosial ini.

"Jajaran Korpri Karanganyar hampir 8.000 ASN.

Dari jumlah itu terhimpun sebesar Rp 2 miliar lebih dan uang tersebut diwujudkan sembako sejumlah 9.000.

Sembako itu disalurkan kepada masyarakat yang terdampak," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (11/5/2020).

Selain itu, pekerja di lingkungan OPD juga turut diberikan paket sembako seperti cleaning servise dan penjaga malam.

Sejumlah 1.559 paket sembako disalurkan kepada mereka melalui Disdikbud Karanganyar.

Sutarno turut mengucapkan terimakasih kepada jajaran Korpri Karanganyar yang telah menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu masyarakat.

Dalam kesempatan itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak supaya kondisi di tengah wabah corona ini jangan sampai dibawa ke suasana mencekam.

Melalui sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19, sudah diberikan informasi bagaimana melakukan pencegahan secara mandiri.

"Daya tubuh bapak-bapak kuat dan sehat.

Tiga orang meninggal dunia (positif covid) itu sudah sepuh dan ada penyakit penyerta.

Semoga yang dirawat segera pulih.