1 Lagi Peserta Ijtima Gowa Asal Karanganyar Dinyatakan Positif Corona, Dirawat di RS Kasih Ibu

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang warga Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar yang termasuk peserta Ijtima Ulama Gowa Terkonfirmasi positif corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, laki-laki yang merupakan klaster Gowa tersebut sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif corona.

"Dibawa ke RS Kasih Ibu Solo sudah empat hari lalu."

"Hasil swabnya keluar siang ini terkonfirmasi positif," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (12/5/2020).

• Presiden Jokowi Acungi Jempol Ganjar Pranowo Soal Physical Distancing Pasar Tradisional Jateng

• Jambret Incar Tas Belanjaan Emak-emak di Pedurungan Semarang Depan Rumah Pak RT

• Gowes Maut, Warga Banyumanik Tewas Tabrak Pagar Rumah Naik Sepeda Mini: Pernah Stroke

• Dinkes Lakukan Rapid Test di Pasar Tradisional, 2 Orang di Pasar Peterongan Semarang Reaktif Corona

Sambung Juliyatmono, meskipun keluarga pasien tersebut sudah dirapid test dan hasilnya negatif, pihaknya akan melakukan rekam sejak terhadap warga sekitar yang kemungkinan terlibat kontak.

Sementara itu sebanyak tiga orang asal Kecamatan Jatiyoso yang sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, sekarang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Hasil swabnya negatif dan boleh pulang."

"Ada tiga orang asal Kecamatan Jatiyoso," ungkapnya.

Berdasarkan data dari website covid19.karanganyarkab.go.id hingga Selasa (12/5/2020) pukul 13.00, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Karanganyar ada sebanyak 62 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang.

Sedangkan terkonfirmasi positif total 21 orang.

Dari 21 orang terkonfirmasi positif, 8 orang dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 10 orang dalam perawatan.

(Ais)

• Aksi Kocak Mbah Minto Ketika Ditemui Bupati Klaten Sri Mulyani: Ayune Koyo Zaman Enom-nomanku Mbiyen

• Koko Thole Bawakan Keroncong Asyik Anak Muda, Aplikasikan Formula Didi Kempot Sedihmu Tak Kendangi

• Trip BRT Trans Semarang Dibatasi Selama Pandemi Corona dan PKM, Jumlah Penumpang Turun 50-75 Persen

• Gojek Semarang Akan Terapkan Belanja dari Rumah, Pelanggan Tak Perlu ke Pasar