Berita Timur Tengah
Gelar Latihan, Kapal Perang Iran Malah Tembak Kapal Teman Sendiri, 19 Pelaut Tewas 15 Luka
Latihan perang angkatan laut Iran berakhir tragis setelah salah satu kapal perang salah menembak kapal rekannya sendiri.
TRIBUNJATENG.COM, TEHERAN - Latihan perang angkatan laut Iran berakhir tragis setelah salah satu kapal perang salah menembak kapal rekannya sendiri.
Sebanyak 19 pelaut tewas dalam insiden berdah ini.
Sementara 15 pelaut lainnya terluka hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Insiden itu menimpa kapal Konarak di dekat Bandar-e Jask, dalam latihan perang yang berlangsung pada Minggu siang waktu setempat (10/5/2020).
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
• Video Warga Semarang Tertimbun Tanah Longsor, Rumah Ambrol
• Donald Trump Ribut dengan Wartawan Soal China saat Konferensi Pers, Aktor Star Trek Ikut Bereaksi
• Kepergok Tak Pakai Masker, 87 Orang di Cilacap Dihukum Push Up
"Kapal perang Konarak tertembak ketika memindahkan target latihan ke lokasi tujuan, dan tidak cukup menghindar," demikian pemberitaan televisi setempat.
Dalam keterangan militer, insiden salah tembak saat latihan perang itu menyebabkan 19 pelaut tewas, dengan 15 lainnya terluka.
Dilansir AFP Senin (11/5/2020), pihak angkatan bersenjata hanya menyatakan bahwa Konarak terlibat dalam sebuah "insiden", tanpa menjabarkannya lebih lanjut.
Kapal itu segera dibawa ke galangan untuk keperluan "penyelidikan teknis", dan meminta orang tak berspekulasi hingga informasi lebih detil didapatkan.
Dalam laporan berbahasa Inggris kantor berita Tasnim, Konarak disebutkan tenggelam setelah ditembak rudal kapal perang Iran lainnya.
"Konarak tidak sengaja ditembak rudal oleh kapal kelas Moudge, Jamaran, saat latihan menembak di #TelukPersia pada 10 Mei," ulas Tasnim.
Sebanyak 15 kru yang terluka dirawat di Sistan serta Balochistan, ujar Mohammad-Mehran Aminifard, kepala rumah sakit universitas setempat.
Kepada media semi-resmi ISNA, Aminifard menerangkan dua di antara awak kapal saat ini berada dalam perawatan intensif.

Ancaman "tenggelamkan" dari Trump
Konarak adalah kapal pendukung logistik.