Kecelakaan Pesawat Cessna Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Warga Negara Amerika Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kecelakaan dialami pesawat Cessna Kodiak 100 milik Mission Aviaton Fellowship (MAF).

Pesawat itu jatuh di danau Sentani, Papua, menyebabkan pilot berkebangsaan Amerika Serikat, Capt Joyce Lin meninggal, Selasa (12/5).

Direktur Jenderelah Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto, mengatakan soal penyebab jatuhnya pesawat masih menunggu hasil investigasi lanjutan dari Komite Nasional Keselataman Trransportasi (KNKT).

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Tabrak Lari Truk Vs Motor, 3 Orang Satu Keluarga Tewas

• Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi Biar Tidak Ditipu Penjual

• 4 Warga Bandung Tolak Pemakaman Jenazah Positif Corona Jadi Tersangka, Ini Kata Kombes Pol Hendra

• 23 ASN Laporkan Balik Bawaslu Purbalingga, Pengacara: ASN Disebut Tak Netral, Lha Pemilunya Mana?

Ia kemudian menyampaikan kronologinya.

1. Pesawat Cessna milik MAF dengan nomor registrasi PK-MEC jatuh pada Selasa pagi, (12/5/2020) pukul 06.29 WIT.

2. Lokasi jatuh: di Danau Sentani, Papua,

3. Kecelakaan terjadi sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.

4. Kemudian pesawat tersebut menyatakan Mayday, dan meminta return to base

5. Pesawat kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet.

6. Pesawat tersebut melayani penerbangan berjadwal dengan rute Sentani - Tolikara

7. Membawa muatan kargo dan satu kru pesawat," lanjutnya.

Menurut Novie, saat ini pihaknya melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan KNKT guna mendukung investigasi lebih lanjut.

"Terkait kecelakaan pesawat ini kami turut berbelasungkawa, yang dialami MAF.

Kami juga berharap agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan pelayanan angkutan udara," ujar Novie.

(*)