Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kereta Api Luar Biasa Beroperasi, Tazkiyah Hanya Sendirian Duduk Di Gerbong

Nampak wanita berjilbab itu duduk di dekat jendela sedangkan bangku lainnya di seluruh gerbongnya tidak ada orang yang menempati

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI mulai mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB) pada Selasa (12/4) untuk mengangkut penumpang yang memenuhi kriteria pengecualian yang diatur oleh pemerintah pada masa pelarangan mudik 2020.

Pada hari pertama keberangkatannya KLB jurusan Pasar Turi- Gambir berangkat dari Semarang pada pukul 10.20

Dari Semarang, kereta api tersebut hanya dinaiki penumpang sebanyak tiga penumpang saja.

Kisah Prajurit Elite TNI Tersesat Saat Buru KKB Papua Kelly Kwalik, Alami Hal Tak Masuk Akal

Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

Warga Tak Mengira Rumah Itu Dihuni Psikopat, Satu-satu Kekejiannya Terungkap, Korban Tewas Perlahan

Promo Superindo 11-14 Mei 2020, Promo Hari Kerja Diskon hingga 50%, Ada Daging sampai Biskuit

Sebelumnya kereta api tersebut berangkat dari Stasiun Pasar Turi dengan membawa 10 penumpang

sehingga total penumpang yang dibawa dari Stasiun Tawang sebanyak 13 penumpang.

Salah satu Penumpang Kereta yang berangkat dari Surabaya yakni Tazkiyah mengatakan bahwa selama perjalanan dirinya hanya seorang saja dalam gerbong kereta.

Nampak wanita berjilbab itu duduk di dekat jendela sedangkan bangku lainnya di seluruh gerbongnya tidak ada orang yang menempati.

Wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Instansi Pemerintah pusat itu mengatakan bahwa ia harus mempersiapkan beberapa dokumen perjalanan yang disyaratkan agar bisa melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Iya cuman sendiri di gerbong. Saya harus bekerja di Jakarta. Saya ASN di Kemenkeu," ujarnya.

Berpindah pada bagian tempat pemesanan tiket di Stasiun Tawang, nampak beberapa orang yang tengah menunggu panggilan untuk dapat memesan tiket.

Satu persatu mereka memasuki ruang pemesanan tiket sembari membawa berkas dokumen yang disyaratkatkan untuk dapat memesan tiket.

Satu di antaranya yakni Iwan Ginting warga Banyumanik Semarang.

Sama halnya dengan Tazkiyah, pria usia 42 tahun pergi menggunakan kereta karena unsur pekerjaan.

Pria yang bekerja di pertambangan pada Pulau Kalimantan itu setiba di Jakarta dirinya harus melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat untuk tiba di Kalimantan.

"Saya memesan untuk keberangkatan Rabu, karena pesawatnya dijadwalkan terbang Kamis, karena dari Semarang pesawatnya belum tersedia" katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved