Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Pandemi Virus Corona, Pemkab Pati Tetap Salurkan Bantuan Keuangan bagi Pengurus Tempat Ibadah

Di tengah pandemi corona, Pemerintah Kabupaten Pati sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tetap menyalurkan bantuan keuangan untuk takmir masjid dan peng

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
IST
Bupati Pati Haryanto secara simbolis menyerahkan bantuan keuangan pada pengurus tempat ibadah, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Di tengah pandemi corona, Pemerintah Kabupaten Pati sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tetap menyalurkan bantuan keuangan untuk takmir masjid dan pengurus tempat ibadah lain.

Secara simbolis, bantuan keuangan fasilitasi lembaga keuangan tersebut diserahkan Bupati Pati Haryanto kepada beberapa perwakilan pengurus tempat ibadah.

Seremoni penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (12/5/2020).

Warga 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja, tapi Hanya untuk 11 Bidang Ini 

Ditelepon Mendapat Hadiah dari Bank, 10 Nasabah Bank Kehilangan Ratusan Juta

Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek

Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel

Pada kesempatan tersebut, Haryanto didampingi oleh Sekda Suharyono dan Kepala Dispermades Sudiyono.

Sudiyono melaporkan, penyaluran bantuan keuangan ini dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, bantuan disalurkan pada pengurus tempat ibadah di 11 kecamatan.

Adapun pada tahap kedua 10 kecamatan.

Ia memaparkan, jumlah penerima dan nominal bantuan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Pada 2019, jumlah penerima ialah 6.749 pengurus tempat ibadah dengan nominal bantuan masing-masing Rp 600 ribu.

Tahun ini, jumlah penerima meningkat menjadi 6.909.

Nominal bantuannya pun meningkat menjadi Rp 750 ribu.

Total bantuan keuangan yang disalurkan pada pengurus tempat ibadah pada tahun ini ialah Rp 5,18 miliar.

“Bantuan tersebut sudah kami transfer ke rekening desa masing-masing.

Nanti pihak desa tinggal membagikan pada masing-masing penerima yang sudah didata by name,” terang dia.

Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, bantuan disalurkan pada kegiatan safari Ramadan.

“Tahun ini berbeda. Karena ada pandemi Covid-19, kita harus menerapkan protokol kesehatan khusus.

Akhirnya kami undang saja beberapa perwakilan penerima ke pendopo,” ucap dia.

Haryanto mengatakan, pemerintah daerah saat ini tengah mengencangkan ikat pinggang karena adanya refocusing APBD.

Sebagian APBD ditarik oleh pemerintah pusat untuk penanganan corona.

Menurutnya, dana bantuan bagi pengurus tempat ibadah juga hampir terkena refocusing.

Namun, ia berupaya mempertahankannya.

Hal ini sebagai bentuk perhatian kepada para pengurus tempat ibadah.

Pada kesempatan tersebut, Haryanto juga berpesan kepada para pengurus masjid agar mereka mengikuti imbauan dalam surat edaran Majelis Ulama Indonesia.

Antara lain, bagi yang menyelenggarkan salat berjamaah atau kegiatan keagamaan lainnya wajib memperketat protokol kesehatan. (Mazka Hauzan Naufal)

Abdi : Pemalang Pemasok ABK Terbesar, Setahun 2000 Orang Berangkat Kerja di Kapal Luar Negeri

Di Tengah Pandemi Virus Corona Tahanan di Rutan Polres Kebumen Tetap Jalani Sidang, Begini Caranya

Pemkab Banjarnegara Gelontorkan Rp 50,4 Miliar untuk Jaring Pengaman Sosial

Jelang Lebaran, Dinas Kesehatan Pati Sidak ke Sejumlah Pasar Swalayan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved