Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Karanganyar Relatif Stabil

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Karanganyar seperti gula pasir, telur, bawang putih relatif stabil.

Namun ada sedikit kenaikan bawang merah menjelang lebaran.

Berdasarkan laporan harga dari Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar di lima pasar, harga bawang merah lokal berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 55 ribu per kilo.

• BREAKING NEWS: Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona, Puluhan Orang Dilakukan Rapid Tes

• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .

• Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci

• Gara-gara Kopi Dingin, Wanita Ini Berakhir Dikubur di Pekarangan Belakang Rumah Si Penjual Roti

Harga telur ayam berkisar Rp 17,5 ribu sampai Rp 19 ribu per kilo.

Sedangkan harga gula pasir berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per kilo.

Kemudian harga bawang putih kating Rp 22 ribu sampai Rp 28 ribu per kilo.

Harga daging ayam boiler Rp 28 ribu sampai Rp 32 ribu per kilo.

Plt Kepala Disdagnakerkop Karanganyar, Martadi menyampaikan, setiap hari ada laporan harga di lima pasar yakni Pasar Tawangmangu, Jungke, Jambangan, Palur, dan Jatipuro.

Dari hasil pantauan harga menjelang lebaran, dikatakan Martadi, tidak ada kenaikan harga signifikan terhadap sejumlah kebutuhan pokok.

Hanya saja bawang merah ada sedikit kenaikan harga tapi masih dalam batas wajar.

"Cuma yang naik bawang merah, ada sedikit kenaikan.

Lainnya aman, bawang putih, gula pasir turun," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2020).

Terpisah Pedagang Pasar Jungke, Tukiyem (64) mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan, seperti gula pasir yang harganya sempat mencapai Rp 18 ribu, kini harganya Rp 15 ribu.

Begitu juga harga telur yang sempat anjlok kini sudah mulai naik Rp 19 ribu per kilo.

"Bawang merah lokal ada kenaikan.