Siti Maesaroh Pastikan Stok Beras di Karanganyar Aman sampai Akhir 2020

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Stok beras di Kabupaten Karanganyar aman hingga Desember 2020.

Pasalnya hingga akhir tahun, stok beras surplus sekitar 120 ribu ton.

"Stok pangan aman sampai akhir tahun. Petani kita ora leren nandur meski corona.

• BREAKING NEWS: Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona, Puluhan Orang Dilakukan Rapid Tes

• Ashanty Batuk dan Ngaku Sesak Nafas, Dokter Sarankan Scan Paru, Aurel Panik

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Tabrak Lari Truk Vs Motor, 3 Orang Satu Keluarga Tewas

• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .

Tadi dicek masing-masing kabupate oleh pak menteri.

Sampai Desember 2020 surplus 120 ribu ton," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesaroh saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (13/5/2020).

Dijelaskannya, sawah di Karanganyar itu sekitar 201 ribu hektare.

Setiap bidang sawah ada yang bisa tanam sekali, dua kali atau tiga kali dalam satu tahun.

Dari luasan tanah tersebut, hasilnya bisa mencapai 50 ribu ton sekali panen.

Siti mengungkapkan, masyarakat Karanganyar jumlahnya sekitar 900 ribu orang.

Rata-rata kebutuhan konsumsi beras masyarakat Karanganyar sekitar 83,6 Kg per orang per tahun.

"Stok aman. Petani kalau selesai panen juga langsung persiapan menanam lagi,"ujarnya.

Sementara itu terkait komoditas lain seperti jagung dan cabai dalam posisi aman.

Sedangkan gula pasir, PG Tasikmadu baru akan melakukan penggilingan pada 5 Juni 2020.

"Ada limpahan dari Madukismo Jogja, mereka sudah giling dan masuk ke kita.

Kita (PG Tasikmadu) gilingnya masih 5 Juni 2020," ungkap Siti. (Ais)

• Polda Jateng Bagikan Ratusan Sembako ke Warga Papua di Kota Salatiga

• Tergiur Beli Mobil Innova di Facebook, Yamsari Tertipu Komplotan Penipu di Wonosobo, Begini Modusnya

• 200 Ribu Masker Telah Dibagikan Gratis Pemkab Kendal

• KABAR BAIK, Kabupaten Pati Catatkan Zero Kasus Positif Corona