15 Ribu Warga Jabar di Pasar dan Terminal Dites Corona, Hasilnya 1 Persen Positif

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rapid tes corona terhadap 15.000 warga yang berada di pasar dan terminal selama pekan ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sekitar 1 persen dari jumlah yang dites tersebut dinyatakan positif corona.

"Pekan ini 15.000, kita tes di pasar-pasar terminal dan hasilnya ada 1 persen ditemukan positif," ujar Ridwan Kamil melalui video streaming yang ditayangkan BNPB, Sabtu (16/5/2020).

• Viral Video Mayat Melambaikan Tangan dari Dalam Peti, Disebut Terjadi di Manado

• Tak Indahkan Imbauan Bupati, 65 Jamaah Tarawih Masjid di Banjarnegara Dipaksa Rapid Test

• Rapat dengan Presiden Brasil Via Zoom, Ada Peserta yang Telanjang Lupa Matikan Kamera

• Merasa Tak Dihargai Wakil Bupati Ngamuk Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah, Berencana Lapor Polisi

• Update Kasus Corona Jateng: Bertambah Jadi 1.160 Kasus, 480 Sembuh, dan 84 Meninggal

Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa petugas terminal dan pedagang pasar yang hasil tesnya positif terjangkit virus corona.

Dirinya mengingatkan hasil tes ini membuktikan bahwa berkerumun selama pandemi corona ini berisiko tinggi menyebabkan penularan.

"Terbukti kita tes, ada petugas di terminal ada pedagang pasar yang positif. Mengindikasikan kerumunan punya potensi terhadap Covid-19," tutur Ridwan Kamil.

Saat ini Pemprov Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap 110.000 warganya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pemeriksaan terhadap 300.000 warga dari total 50 juta penduduk Jabar.

Tes tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni Rapid Test dan Real Time PCR. Saat ini Pemerintah Provinisi Jawa Barat memanfaatkan sembilan laboratorium untuk memeriksa spesimen corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil: 15 Ribu Warga Jabar di Pasar dan Terminal Dites Corona, 1 Persen Positif

• 4 Karya Lagu Didi Kempot Terbaru Dirilis Sekaligus, Berjudul Istighfar Sak Kuatmu, Aku Kudu Piye

• Kisah Guru di Karanganyar, Datangi Rumah-rumah Siswa untuk Mengajar Selama Pandemi Corona

• Diduga Palsukan Dokumen, Pengurus Perusahaan Bata di Demak Dilaporkan Ke Polda Jateng