Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Rumah Fakir Miskin Cilacap Ditandai Agar Bantuan Tepat Sasaran

Beberapa rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap mulai ditandai.

Tribun Jateng/ Muhammad Yunan Setiawan
Rumah Kaminem (42) penerima PKH di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Beberapa rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap mulai ditandai.

Setiap rumah yang menerima bantuan PKH akan ditandai dengan tulisan "Keluarga Prasejahtara/Miskin Penerima PKH/BNPT".

Petugas perangkat desa dibantu relawan akan memilok tulisan tersebut di bagian depan rumah penerima PKH.

Viral Foto Patung Didi Kempot Akan Dipasang di Stasiun Balapan Solo, Ini Faktanya

10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan

Ganjar Pranowo Diserang Hoaks Perbolehkan Warga Jateng Sholat Idul Fitri di Masjid

Video Jembatan di Wedung Demak Roboh

Seperti yang terlihat di rumah Kaminem (42).

Tulisan itu tertempel di rumah bercat biru berdinding bambu, persis bersebalahan dengan kandang ayam miliknya.

Ditemui Tribunjateng.com, Kaminem menceritakan, tulisan itu baru dipasang kemarin, (Sabtu,16/5/2020) oleh petugas dari desa.

Setelah tulisan itu tertempel di rumah, Kaminem mengaku tidak mempermasahkannya.

"Biar tidak salah sasaran."

"Mana yang berhak dan mana yang tidak berhak menerima," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu, (17/5/2020).

Ibu dua anak itu mengaku tidak perlu malu dengan label penerima PKH di rumahnya.

Pasalnya, menurut Kaminem, tetangga juga pada tahu kalau dirinya memang pantas menerima bantuan PKH tersebut.

Dia menyatakan memang membutuhkan bantuan tersebut.

Hal itu disebabkan pendapatan suaminya sebagai buruh tani dan dia sebagai penjual mi ayam tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Kadang sehari dapat Rp 70 ribu, kadang Rp 80 ribu, belum pasti," ujarnya.

Dengan pendapatan sebesar itu, tutur Kaminem, hanya cukup memenuhi kebutuhan makan setiap hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved